Suara.com - Paltform digital seperti media sosial kini telah banyak digunakan bukan hanya sekadar untuk memasarkan sebuah produk atau jasa dari sebuah brand atau merek. Kini banyak perusahaan maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) juga memanfaatkannya untuk membangun kepercayaan pelanggan atau (brand trust).
Namun, sayangnya banyak sekali brand brand yang berfokus pada pembuatan konten namun lupa akan optimasi branding. Sehingga brand yang dikelola terhadap platform Instagram maupun TikTok stagnan dan tidak mengalami pertumbuhan baik followers, enganggement, views yang optimal.
"Solusinya harus melakukan optimasi branding dari segala sisi dari konten positif, Followers, Engangement, dan Viewers dan memiliki pengelolaan yang baik dari SDM yang profesional. Oleh karena itu, PT Digital Investa Indonesia, alias Digital Investa membangun brand trust yang berfokus pada optimalisasi branding pada brand untuk meningkatkan kepercayaan kustomer dan optimasi dari segala sisi followers, engangement, dan views yang dapat meningkatkan reputasi pelaku usaha," kata Head Project Manager PT Digital Investa Indonesia Alias Digital Investa, Yohanes Leon dalam keterangannya baru-baru ini.
Yohanes menambahkan, bahwa pihaknya selama ini mengusung branding 5.0 yang sudah terbukti mampu menjaga stabilitas engagement. Artinya, perusahan ini mampu mengatasi setiap tantangan yang ada serta mampu membangun kepercayaan publik dengan jasa brand trust.
"Sekali lagi kami adalah perusahan profesional yang mampu mengatasi masalah branding pada setiap pelaku usaha," jelasnya.
Yohanes menjelaskan bahwa pihaknya memang berfokus pada pembuatan brand trust atau peningkatan brand reputasi terhadap perusahaan untuk menambah kepercayaan pelanggan (Brand Trust). Mereka menawarkan pengelolaan konten Instagram & TikTok yang berfokus membangun kepercayaan brand seperti meningkatkan followers, views serta mengerjakan kebutuhan branding yang berfokus meningkatkan kepercayaan pelanggan (Brand Trust)
"Kami juga membantu dalam meningkatkan Engangement pada postingan konten yang membantu mendorong algoritma pada platform untuk konten yang di post muncul di explore sehingga membuat menjangkau lebih banyak audience dan menambah kepercayaan pelanggan," ujar Yohanes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Dihujat usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi
-
Indra Adhitya Kerja Apa? Tuntut Kembalikan Mahar hingga Uang KPR ke Chikita Meidy
-
Siapa Chusnul Chaidaroh? Disebut Istri Pertama Yai Mim yang Terseret Konflik dengan Sahara
-
Hari Santri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Sejarah Resolusi Jihad di Indonesia
-
5 Sunscreen Moisturizer Murah Mulai Rp28 Ribuan: Skincare Praktis, Harga Ekonomis!
-
Rachel Vennya dan Perjalanan Skincare-nya: Dari Merawat Diri hingga Menemukan Rasa Percaya
-
Akses Keuangan bagi Penyandang Disabilitas Masih Terbatas: 75 Persen Tak Punya Rekening Bank
-
Sumba Lebih dari Sekadar Indah: Intip Desa Patawang, Simbol Harapan dan Keberlanjutan
-
Sepatu Bata Berasal dari Mana? Berhenti Produksi Alas Kaki, Ternyata Bukan Merek Lokal
-
Bikin Merinding! Pertunjukan "The Echoes of Batavia" Bawa Penonton Kembali ke Jakarta Abad ke-19