Suara.com - Merek minuman segar atau jus, Re.juve, milik PT Sewu Segar Primatama mengajak Suara.com dan media lainnya menyambangi pabriknya di Cikupa, Tangerang, akhir November lalu.
Beberapa media diajak untuk menyaksikan langsung produksi dan implementasi standar keamanan pangan yang dilakukan Re.juve dalam menghasilkan produknya. Terlebih lagi, kini merek jus tersebut merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 22000:2018.
ISO 22000:2018 merupakan sebuah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan.
Sertifikat ini memberikan jaminan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan sistem yang efektif untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko pangan dalam proses produksinya.
Sertifikat ISO 22000:2018, menjadi langkah penting dalam memberikan kepastian bahwa sebuah produk aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Sejak berdiri pada 2014, sebagai perusahaan makanan dan minuman yang memiliki integritas tinggi, kami menyadari bahwa keamanan pangan menjadi salah satu faktor terpenting yang harus dijaga, terutama ketika produk yang dihasilkan berasal dari bahan segar tanpa bahan pengawet," jelas Richard Anthony, CEO & President Director Re.juve, kepada wartawan.
Sertifikasi ISO 22000:2018, lanjutnya, memastikan minuman atau jusnya diawasi oleh prosedur yang ketat untuk menjaga kebersihan peralatan, ruang produksi, seluruh staff yang menangani proses produksi hingga bagaimana produknya sampai di tangan konsumen.
"Hal ini tentunya memastikan bahwa tidak terjadi adanya kontaminasi silang dan memastikan produk kami selalu aman,” imbuhnya.
Setelah memelajari dan melakukan penelitian mendalam, Richard memaparkan, perusahaannya melakukan inovasi terbaru yaitu dengan penggunaan Anolyte Water yang digunakan untuk pencucian bahan baku, hingga sanitasi perlengkapan produksi.
Baca Juga: Cemari Udara, Pemprov DKI Hukum Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Jakarta Utara
Anolyte water merupakan air yang sudah melalui proses sehingga menjadi alat sanitasi yang efektif. "Dengan beralih kepada Anolyte Water, kami dapat melakukan proses produksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan dengan berkurangnya penggunaan air,” katanya.
Selain ramah lingkungan, Anolyte Water juga merupakan alat sanitasi yang food grade sehingga aman jika terminum, tidak mengandung racun yang dapat menghasilkan iritasi pada kulit, dan tidak memiliki kandungan yang dapat mengakibatkan karat, sehingga aman untuk perlengkapan produksi agar keamanan saat proses produksi tetap terjaga tanpa adanya kontaminasi.
Re.juve memproses semua produk minuman di Pusat Produksi True Cold-Pressed Facility (CPF) yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure Processing (HPP).
HPP merupakan teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar atau setara dengan 60 km di bawah permukaan laut yang menggunakan media air dingin.
Gunanya, kata Richard, untuk menonaktifkan mikroorganisme berbahaya dalam produk makanan dan minuman segar, sehingga menjadi jauh lebih aman untuk dikonsumsi tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisi yang ada di dalamnya. Teknologi ini juga membantu dalam memperpanjang umur simpan produknya tersebut.
“Konsumen perlu mengetahui produk mana yang benar-benar aman untuk dikonsumsi. Terlebih produk segar seperti minuman cold-pressed, membutuhkan perhatian khusus dalam proses produksi hingga distribusi," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru