Suara.com - Meski sejarah adalah kejadian masa lampau, tapi mempelajarinya sangat penting dan banyak manfaatnya loh. Mirisnya, Indonesia dijajah Belanda selama 3,5 abad, tapi masih sedikit yang tahu sejarah kolonialisme.
Sejarawan, Christopher Reinhart mengatakan banyak yang tidak sadar apa yang terjadi di Indonesia saat ini terjadi karena masa lalu, termasuk disebabkan pengalaman dijajah bangsa asing Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang.
"Apa yang terjadi saat ini memiliki relevansi yang erat dengan sejarah masa lalu, hanya saja ada banyak sekali fakta sejarah kolonialisme yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga pemahaman yang lebih mendalam mengenai aspek-aspek sejarah kolonialisme yang belum banyak diketahui oleh masyarakat menjadi poin penting," ujar Christopher dalam ruang wicara Museum dan Cagar Budaya (MCB) melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (21/12/2023).
Dalam diskusi yang berlangsung di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI beberapa waktu lalu ini Christopher mengatakan pentingnya ruang edukasi sejarah yang lebih inovatif agar menarik bagi generasi muda.
Saran ini disetujui Tenaga Ahli Kebijakan Publik Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Alex Sihar yang mengatakan Dana Abadi Kebudayaan Indonesia yang dikeluarkan pemerintah harus dimaksimalkan, misalnya dengan membuat inovasi edukasi sejarah memanfaatkan art exhibition ataupun film agar minat masyarakat terhadap sejarah dan budaya Indonesia semakin meningkat di kalangan anak muda.
"Dengan adanya dana kebudayaan yang dikelola oleh Dana Indonesia ini, diharapkan dapat memberikan dukungan yang signifikan untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan berbagai program kebudayaan serta mendorong inisiatif masyarakat yang berpotensi memperkaya kehidupan kebudayaan di Indonesia,” jelas Alex.
Berikut ini manfaat belajar sejarah menurut Guru Besar Sejarah Indonesia A.B Lapian, melansir situs resmi Kemendikbud:
1. Bisa Jadi Pengingat
Banyak peristiwa kelam yang dihadapi bangsa indonesia. Di sini sejarah mengingatkan kita untuk tidak melupakannya dan menjadikan gambaran ini sebagai modal dasar perjuangan kita ke depan.
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Di Indonesia: Dari Kongres Kowani Hingga Hari Ini
Apalagi generasi muda yang baru memulai sebuah perjuangan. Ingat hanya dengan bambu runcing kita bangsa Indonesia dapat berjuang mempertahankan harkat dan martabat kita sebagai manusia yang layak, kesederhanaan yang memberi arti penting bagi keberlanjutan masa depan bangsa.
Hal ini mesti juga dipahami oleh generasi muda kita dalam perjuangan mendapatkan keberhasilan dengan sejumlah prestasi.
2. Bisa Jadi Pemersatu
Landasan konsepnya adalah ketika kita sebagai bangsa pernah dijajah dan kita bersatu mempertahankan kedaulatan itu. Berkat kekuatan itu kita telah bersatu membentuk sebuah negara yang multikultur baik dari segi agama, budaya dan suku.
Tidak ada perdebatan saat itu tentang perbedaan, karena kita memang merupakan bangsa yang bernasib sama. Karena itu belajar sejarah adalah kita memupuk rasa persatuan kita dalam membangun bangsa yang lebih beradab.
3. Sebagai Penyemangat
Sejarah yang berdasarkan masa lalu bermanfaat sebagai penyemangat bagi setiap orang. 'Belajarlah dari sejarah, ungkapan ini sangat tepat sebagai rambu menata masa depan lebih baik. Apalagi orang yang dalam hidupnya pernah melakukan kesalahan juga tentu tidak akan mengulanginya lagi, karena patokannya adalah pada sejarah.
Sekedar informasi Museum dan Cagar Budaya (MCB) atau Indonesian Heritage Agency (IHA) adalah badan layanan umum di bawah naungan Kemendikbud Ristek RI yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia.
IHA terbentuk pada 2022 dan diresmikan menjadi badan layanan umum per 1 September 2023, dan memiliki visi menjadi institusi yang bersifat kolaboratif dan mendorong daya cipta, perubahan sosial, serta pembangunan masyarakat yang berbudaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!
-
Fedi Nuril Pakai Celak Mata Bikin Kaget Netizen, Apa Hukum Pria Memakainya Menurut Islam?
-
11 Prompt Gemini AI Edit Foto Acara Tunangan dan Lamaran, Siap Pakai Tinggal Copas
-
Siapa Istri Irjen Krishna Murti? Ini Sosok Nany Arianty Utama
-
Harta Kekayaan Hendrar Prihadi, Kader PDIP yang Dicopot dari Kepala LKPP
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
-
Zodiak Cancer Cocok dengan Zodiak Apa Saja? 5 Pasangan Ini Paling Match
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Base Note Sandalwood Terbaik: Pancarkan Aura Elegan Sepanjang Hari
-
Memahami Soal dan Jawaban Survei Lingkungan Indonesia Belajar 2025
-
Skincare Glowsophy Merek Negara Mana? Harga Murah Meriah dan Sudah BPOM