Suara.com - Saat liburan di luar negeri, pastikan untuk tetap cerdas mengelola keuangan, terutama dalam menyiapkan uang tunai. Kalau tak terlalu mendesak, hindari melakukan tarik tunai di ATM saat di luar negeri, karena berisiko membuatmu rugi dengan berbagai macam biaya yang seringkali tidak terduga.
Agar liburan tetap nyaman tanpa harus harus memikirkan pengeluaran tak terduga, Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia, membagikan tips yang dapat membantumu menghemat anggaran. Ini dia:
1. Lakukan budgeting dan tukarkan mata uang sebelum berangkat
Rencanakan anggaran liburan sejak jauh-jauh hari dan tukarkan sebagian uangmu sebelum berangkat. Ini dapat membantu dalam menghindari biaya tarik tunai di ATM yang tinggi di destinasi liburan.
2. Periksa biaya yang dikenakan oleh bank
Untuk menghindari biaya yang tidak diharapkan, sangat penting untuk menggunakan penyedia layanan yang memberikan informasi jelas mengenai biaya yang akan dikenakan. Sebagai alternatif, pilih bank setempat yang bermitra dengan bank tempat kamu memiliki rekening, karena umumnya menawarkan biaya penarikan lebih rendah.
3. Hati-hati dengan ATM tanpa logo bank resmi
ATM tanpa logo umumnya terletak di area-area wisata yang seringkali membutuhkan penarikan uang tunai yang cepat. Mereka cenderung mengenakan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATM yang dioperasikan langsung oleh bank. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu gunakan ATM resmi milik bank. Bila ada beberapa ATM yang berdekatan di suatu area, bandingkanlah biaya yang mereka tawarkan sebelum melakukan penarikan.
4. Minta tolong teman atau keluarga yang tinggal di luar negeri
Baca Juga: Cara Top Up ShopeePay lewat ATM BRI, Praktis dan Cepat
Jika ada anggota keluarga atau kerabat yang tinggal di luar negeri, kamu bisa mengirim uang kepada mereka terlebih dahulu dengan menggunakan layanan seperti Wise yang terpercaya, cepat, transparan, dan memiliki biaya yang rendah. Mereka nantinya dapat membantumu untuk menarik uang dari ATM setempat. Cara ini efektif untuk menghindari biaya ATM yang tinggi, biaya transaksi internasional, serta nilai tukar yang kurang menguntungkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
9 Link Twibbon Tahun Baru 2026: Penuh Warna hingga Minimalis Elegan Semua Ada
-
Bukan Lagi Sekadar Penjaga Anak: Inilah Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru