Metode pijat ini menggabungkan pijat tradisional Jepang dan pengobatan tradisional Cina untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi stres dengan mengaktifkan titik akupresur.
6. Pijat Pasutri Thai (Thai Couple Massage)
Pijat pasutri jenis ini berakar dari pijat tradisional Thailand yang mengombinasikan akupresur, peregangan, dan pijat. Uniknya, pijat ini tidak menggunakan lotion atau minyak seperti halnya terapi pijat pada umumnya. Selain itu, selama sesi pemijatan berlangsung, klien tetap menggunakan pakaian lengkap,
7. Pijat Pasutri Refleksologi (Reflexology Couple Massage)
Metode pijat pasutri yang satu ini berfokus pada titik akupresur di kaki yang berhubungan dengan organ dan sistem tubuh. Pijatan ini bermanfaat untuk meredakan stress dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
8. Pijat Pasutri untuk Kepala, Leher, dan Bahu (Head, Neck and Shoulder Massage)
Metode ini juga dikenal sebagai pijat kepala India yang fokus utamanya pada memberikan tekanan pada kulit kepala, bahu, dan leher. Pijatan ini bermanfaat untuk merelaksasi dan meningkatkan energi, membantu mengatasi stres dan kecemasan.
Lalu, apa saja manfaat yang bisa didapat dari pijat pasutri ini? Berikut beberapa di antaranya:
1. Quality Couple Time
Baca Juga: Mengapa Perut Tidak Boleh Dipijat? Kenali Alasan dan Risikonya Berikut Ini
Memberi kesempatan kepada Anda dan pasangan untuk menikmati waktu bersama tanpa gangguan. Selama sesi pemijatan, Anda dan pasangan bisa menikmati waktu bersama sambil merilekskan tubuh dan pikiran. Suasana yang lebih rileks dan nyaman mendorong kamu dan pasangan untuk berkomunikasi lebih intens
2. Mengurangi Stres dan Rasa Cemas
Aktivitas ini memberi waktu untuk menikmati diri sendiri dan menghilangkan stres. Serangkaian teknik yang digunakan selama sesi pemijatan dapat membantu meningkatkan aliran darah, memicu pelepasan endorfin, dan meningkatkan kualitas tidur.
3. Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan
Pijat pasutri memfasilitasi hubungan fisik dan emosional yang lebih baik dan kesempatan untuk menjadi lebih dekat satu sama lain. Selain itu, kedekatan yang terjalin membuat pasangan bisa lebih memahami kebutuhan dan keinginan satu sama lain.
4. Memupuk Intimasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat