Mending Soeharto ternyata mempunyai anak yang namanya tak begitu melambung tinggi sama seperti yang lain, yakni Sigit Harjojudanto. Sosok Sigit Harjojudanto, putra kedua Presiden Soeharto memang tidak begitu tersorot daripada anak-anak Soeharto lainnya.
Padahal, Sigit Harjojudanto bisa dibilang cukup memiliki pengaruh meskipun ia tidak berkecimpung di dunia politik. Di sisi lain, Sigit ternyata sangat aktif di dunia olahraga, terlebih dalam sepak bola.
Lantas, seperti Sigit Harjojudanto putra Soeharto yang paling tidak tersorot? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Sigit Harjojudanto
Sigit Harjojudanto diketahui lahir pada 1 Mei 1951. Pria yang kini 73 tahun tersebut telah mempunyai 3 orang anak dari pernikahannya dengan Elsje Anneke Ratnawati. Mereka adalah Ari Sigit, Aryo Seto, dan Eno Sigit.
Di bidang olahraga, Sigit merupakan pendiri klub sepak bola Arseto Solo pada 1978. Tak hanya itu, ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Project Officer PSSI dan Ketua Harian Galatama PSSI.
Bisnisnya bergerak di berbagai industri termasuk perkebunan, pertambangan, dan perhotelan melalui bendera Grup Arseto.
Viral Kekayaan Digugat
Sebelumnya, sempat ramai diberitakan bahwa perusahaan asal Singapura Mitora Pte.Ltd menggugat anak-anak Soeharto, berikut daftar kekayaan Anak Soeharto.
Baca Juga: Karier dan Pekerjaan Didit Hediprasetyo, Ogah Ikut Jejak Prabowo Subianto di Politik
Tak hanya Keluarga Cendana pihak lainnya adalah Yayasan Harapan Kita, Soehardjo Soebakti, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Pengurus Taman Mini Indonesia Indah, dan Kantor Pertanahan Jakarta Pusat. Perusahaan Singapura ini menuntut para tergugat dengan nilai uang Rp 584 miliar.
Kekayaan Sigit Harjojudanto
Melansir dari 99.co yang terbit pada 1 November 2020, Sigit diperkirakan mempunyai aset sebesar US$ 455 juta. Sejumlah aset yang ia miliki antara lain 16 persen saham di BCA, 10% di Nusamba Group yang mengelola Astra, dan ia juga mengelola perusahaan angkutan udara.
Sigit Harjojudanto merupakan anak kedua atau adik dari Mbak Tutut. Tak hanya dikenal sebagai seorang pengusaha, Sigit Harjojudanto juga seorang tokoh olahraga nasional. Sigit Harjojudanto juga seorang tokoh olahraga nasional.
Ia mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepakbola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI.
Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dianggap berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia.
Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta yang ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik tetapi juga sekolahnya dibiayai.
Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Diketahui, Sigit memimpin kesebelasan Indonesia dalam pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983.
Sigit berhasil mengantar PSSi Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta berhasil menang 201 atas Thailand.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Karier dan Pekerjaan Didit Hediprasetyo, Ogah Ikut Jejak Prabowo Subianto di Politik
-
Harta Kekayaan Titiek Soeharto, Mantan Istri Prabowo yang Kembali Maju Jadi Caleg
-
Titiek Soeharto Mau Rujuk Kalau Prabowo Jadi Presiden? Jawaban Mantan Istri...
-
Jawaban Titiek Soeharto Terkait Kemungkinan Rujuk dengan Prabowo: Selalu Mendoakan...
-
Adu Gaya OOTD Titiek Soeharto, Siti Atikoh, dan Fery Hartati: Siapa yang Cocok Jadi Ibu Negara?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah