Suara.com - Penampilan Ganjar Pranowo menarik perhatian saat debat ketiga capres pada Minggu (7/1/2024) lalu. Ia memilih menggunakan jaket bomber menyesuaikan dengan tema debat tadi malam yang membahas pertahanan negara hingga hubungan internasional.
Pasangan nomor urut 3 tersebut memilih outfit dengan sentuhan gaya militer bersama Mahfud MD, cawapresnya. Keduanya tampil seragam dengan mengenakan jaket bomber berwarna hijau sage serta celana panjang berwarna khaki. Terungkap bahwa busana yang mereka kenakan merupakan karya dari brand lokal asal Bandung, Timechine Co.
Melalui akun Instagram resmi Timechine Co, diungkapkan bahwa jaket bomber yang dipakai oleh Ganjar dan Mahfud adalah bagian dari koleksi steeves flight jacket green. Jaket ini memiliki dua saku di samping dan satu saku di lengan kiri.
Desain jaket bomber ini secara sengaja menyerupai model jaket penerbangan militer Amerika Serikat F L-2B yang populer pada tahun 1950-an. Jaket yang dikenakan oleh Ganjar dan Mahfud terbuat dari nilon twill dan dilapisi dengan kain sutra rayon premium. Di situs Timechine Co, jaket tersebut dijual dengan harga Rp 750 ribu.
Jaket bomber sendiri sebenarnya punya sejarah panjang sebelum menjadi tren di dunia fashion. Lantas, bagaimana sejarahnya?
Sejarah Jaket Bomber
Jaket bomber, awalnya dikenal sebagai 'jaket penerbangan', diciptakan pada tahun 1917 oleh Dewan Pakaian Penerbangan Angkatan Darat AS untuk melindungi pilot Perang Dunia I di kokpit pesawat terbuka yang tak berinsulasi.
Seiring perkembangan penerbangan di antara dua Perang Dunia, desainnya berubah. Mulai dari kulit US Army Type A-1 pada 1927 yang memperkenalkan ikat pinggang, manset rajutan, hingga kemudian A-2 dengan penutup ritsleting, B-15 menjelang Perang Dunia II, dan model MA-1 yang ditingkatkan sekitar tahun 1949-1950.
MA-1, meskipun asalnya militer, memiliki manfaat tambahan sebagai jaket ringan yang ideal untuk musim gugur hingga musim semi, mampu menahan suhu 14 hingga 50 derajat Fahrenheit.
Baca Juga: Saat Ganjar 'Melerai' Debat Panas Prabowo dan Anies
Tren mode jaket bomber melesat ketika digunakan oleh ikon Hollywood seperti Humphrey Bogart, Marlon Brando, dan James Dean. Bahkan dalam film-film seperti Top Gun dan Drive, jaket bomber menjadi simbol ikonik yang mempengaruhi gaya.
Jaket bomber memiliki atribut khas seperti potongan longgar di lengan dan bahu, kerah berusuk, ikat pinggang, dan manset. Terbuat dari berbagai bahan seperti lamb suede, wol, tweed, dan kain tahan air, bomber menawarkan fleksibilitas untuk berpadu dengan berbagai gaya. Jika Anda memiliki visi khusus untuk bomber, stylist dapat membantu merealisasikannya dalam bahan yang Anda inginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer