Suara.com - Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah akan melangsungkan akad nikah pada Kamis (11/1/2024). Meski begitu, rangkaian upacara pernikahan keduanya yang akan dihelat selama 10 hari sudah dimulai sejak Minggu (7/1/2024) lalu.
Salah satu rangkaian acara yang sudah digelar adalah pengajian. Dalam acara ini, kedua calon pengantin membaca dan mempelajari Al-Qur'an sesuai dengan tradisi masyarakat Melayu di Brunei Darussalam.
Di acara tersebut, penampilan Anisha Rosnah yang memakai baju kurung langsung mencuri perhatian.
Calon istri Pangeran Mateen itu terlihat cantik dalam balutan busana putih dan hijab warna senada. Diketahui, Anisha Rosnah mengenakan baju kurung yang didesain oleh perancang busana asal Malaysia, Teh Firdaus.
Bukan sembarang baju kurung, ternyata ada makna spesial di balik busana yang dikenakan oleh Anisha Rosnah tersebut.
Mengutip dari situs Sultan Mahmud Badaruddin II Airport, baju kurung merupakan tradisi masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Baju kurung biasanya digunakan oleh para wanita. Model baju ini memiliki bagian yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada.
Penggunaan baju kurung sendiri biasanya terbatas pada hari-hari spesial. Baju kurung sering digunakan oleh para wanita ketika menghadiri upacara kebesaran. Biasanya, baju ini dipakai satu set dengan kain songket hingga perhiasan.
Mengingat masyarakat Melayu didominasi oleh agama Islam, maka baju kurung hampir selalu dipadankan dengan hijab. Namun, ada juga yang memakainya tanpa hijab.
Baca Juga: Hari Patah Hati Sedunia, Melihat Pangeran Mateen Posting Foto Calon Istri
Saat ini, baju kurung sudah mulai banyak dipakai oleh masyarakat biasa, seperti saat acara pengajian, pergi ke pesta, dan lain-lain. Penggunaannya juga lebih sederhana tanpa aksesori ataupun perhiasan mewah.
Sejarah Baju Kurung
Pada abad ke-13, masyarakat Melayu sering menggunakan sarung yang dililitkan di dada atau bagian bawahnya. Adanya pengaruh percampuran budaya asing dengan Tiongkok, India, Timur Tengah, hal ini pun akhirnya mempengaruhi cara berpakaian.
Lantaran didominasi oleh agama Islam, akhirnya baju pun dibuat untuk menutup aurat laki-laki maupun perempuan. Puncaknya adalah pada tahun 1400-an, di mana pakaian Melayu digambarkan dengan jelas dalam karya kesusasteraan. Di sinilah muncul baju kurung. Masyarakat Melayu mulai lazim memakai semacam tunik untuk menutupi tubuh mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar