Suara.com - Kecelakaan tunggal dialami pengemudi mobil Toyota Veloz nopol BH 1003 di Simpang Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Diduga kendaraan yang dikemudikan dengan terbelah menjadi dua itu mengalami aquaplaning sehingga menyebabkan mobil tergelincir hingga menabrak tiang.
Dilihat dari unggahan akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Kamis, 11 Januari 2024, terlihat mobil Veloz melaju dengan kecepatan tinggi di jalan basah setelah diguyur hujan. Tampak pula dalam unggahan, setelah menabrak tiang kondisi mobil rusak parah. Kerangka mobil terbelah menjadi dua diduga karena benturan yang sangat keras.
Pengemudi mobil yang bernama nama Nur Shiddiq dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, seorang penumpang atas nama Revita selamat meski mengalami luka-luka berat.
Sebagai tambahan informasi, aquaplaning merupakam suatu kondisi di mana kendaraan kehilangan daya cengkeramnya sehingga tak terkendali. Istilah tersebut kerap kali disebut juga dengan hydroplaning, di mana penyebab utamanya yaitu genangan air, seperti hujan maupun banjir.
Atas kejadian ini pun membuat sebagian orang mengaitkan dengan skandal manipulasi hasil uji keselamatan mobil Daihatsu dan beberapa mobil keluaran Toyota, salah satunya Veloz.
Uji Keselamatan Daihatsu Dipalsukan 30 Tahun
Seperti yang diketahui, Daihatsu, anak dari perusahaan Toyota, beberapa waktu lalu mengaku bahwa pihaknya telah memalsukan hasil uji keselamatan mobil selama lebih dari 30 tahun.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak perusahaan Toyota itu sedang "bergulat" dengan skandal uji keselamatan yang berdampak pada 64 model selama lebih dari tiga dekade.
Adapun skandal uji tabrak yang telah dipalsukan pertama kali terungkap pada bulan April tahun lalu, saat perusahaan mengaku sudah memanipulasi data di empat model yang diproduksi di Malaysia dan Thailand sejak 2022 hingga tahun 2023.
Baca Juga: Skandal Kecurangan Daihatsu, ASII Sebut Hanya Kempit 31,87% Saham ADM
Berawal dari situ, perusahaan mengakui jika masalah yang sama sebenarnya sudah terjadi di hampir seluruh proses produksinya. Kemudian, melalui penyelidikan internal mengungkap bahwa data dipalsukan sejak tahun 1989 dan semakin meningkat pada tahun 2014.
"Kami mengkhianati kepercayaan pelanggan kami," ujar CEO Daihatsu Soichiro Okudaira dalam konferensi pers di Tokyo Desember 2023.
"Semua kesalahan ada pada manajemen."
Hal ini pun berdampak terhadap penghentian produksi dan pengiriman mobil di Jepang. Termasuk Veloz yang dijual sejak 2021 oleh TMMIN, TMV dan PMSB. Selain Indonesia negara yang terdampak antara lain Malaysia, Kamboja, Meksiko dan Thailand.
Pernyataan Astra Daihatshu Motor dan Toyota Astra Motor Indonesia
Sebelumnya terkait kegiatan di Indonesia, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menegaskan jika penemuan uji itu tidak berhubungan dengan keselamatan atau kualitas. Dengan begitu, masyarakat Indonesia tak perlu khawatir dengan temuan data itu.
Berita Terkait
-
Toyota Rush Stop Produksi di Malaysia, Ada Apa?
-
Cara Cek Tahun Produksi Ban Mobil, Ada Masa Kedaluwarsa?
-
Mobil Tidak Didesain untuk Terabas Banjir, Begini Cara Evakuasi Bila Terendam Air
-
Libur Nataru Berakhir, Ini Cara Periksa Mobil Kesayangan dari Daihatsu
-
Media Jepang Soal Safety Test Daihatsu: Indonesia Negara Pertama Bersihkan Nama Brand dari Kehebohan
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Biodata dan Agama Hengky Gunawan, Pro Player Mualaf Demi Jadi Suami Meyden
-
Beda Latar Belakang Keluarga El Rumi dan Syifa Hadju: Kini Mau Melangkah ke Pelaminan
-
Mendikdasmen Tegaskan Pentingnya Pendidikan Mindfulness untuk Kecerdasan Emosional Siswa
-
Rahasia Cetak The A-Team: Perusahaan Ini Kasih Apresiasi 100 iPhone Buat Karyawannya
-
Bisnis Chef Devina Hermawan, Foto Hasil Masakannya Dicomot Pawon Cetar Milik Keluarga Syahrini