Suara.com - Terjadi tragedi carok di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Kejadian berdarah ini berlangsung pada Jum'at malam. Carok berhenti setelah empat nyawa melayang. Bagi pembaca yang belum mengetahui apa itu carok, simak pengertian dan sejarah apa itu carok di sini.
Peristiwa carok di Bangkalan saat ini sudah diatasi oleh polisi. Mereka telah mengamankan pelaku dan menyelidiki perkelahian maut tersebut.
Diketahui bahwa kejadian itu berawal dari cekcok lampu sorot motor mengenai mata. Peristiwa cekcok itu berlangsung di pinggir jalan raya. Salah satu terduga pelaku akan berangkat menuju lokasi tahlilan di Desa Bumianyar.
Cekcok itu berujung terjadi pemukulan. Usai terjadi pemukulan, salah satu dari dua orang kroban mengajak pelaku berduel carok. Pelaku pulang mengambil dua bilah celurit, di tengah perjalanan pelaku bertemu dengan saudaranya.
Perkelahian pun berlanjut sampai akhirnya menewaskan empat orang. Lantas apa itu carok?
Pengertian Carok
Carok merupakan pertarungan yang dilakukan dengan alasan tertentu dan biasanya sangat ekstrem, menyinggung masalah harga diri. Carok biasanya dilakukan secara berkelompok atau antar klan dengan menggunakan senjata.
Sejarah Carok
Berdasarkan sejarah budaya, carok berasal dari bahasa Kawi Kuno yang artinya perkelahian. Carok melibatkan dua orang atau keluarga besar. Sering terjadi perkelahian melibatkan antar penduduk desa.
Baca Juga: Mengenal Tragedi Bintaro 1987, Kini Terulang di Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal
Hal ini umum terjadi antar penduduk desa Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan. Jaman dulu, pemicu kejadian Carok terjadi karena perebutan kedudukan di Keraton, masalah perselingkuhan, atau rebutan tanah warisan. Bisa juga karena dendam turun temurun.
Istilah carok bermula di abad ke 18 Masehi di Madura. Orang Madura memiliki semboyan Lebbi Begus Pote Tollang E Tembeng Pote Matah. Artinya, lebih baik mati berkalang tanah dari pada menanggung malu.
Maka dari itu, ketika ada suatu permasalahan seperti perebutan tanah warisan, orang Madura di mana pun berada akan menyelesaikan masalah tersebut dengan cara ekstrem berupa perkelahian atau carok.
Senjata yang digunakan saat carok adalah celurit. Celurit sendiri merupakan senjata tajam berbentuk bulan sabit. Tindakan carok sendiri memiliki dua jenis, jenis pertama disebut Ngonggai. Carok Ngonggai adalah carok dengan sengaja mendatangi rumah musuh untuk menantangnya. Carok ngonggai biasanya lebih dihargai daripada teknik carok nyelep.
Carok Nyelep merupakan jenis kedua dari budaya carok. Carok Nyelep dilakukan oleh pelaku dengan menyerang targetnya dari belakang atau dari samping. Carok kedua ini juga identik dengan tanpa pelaksanaan atau dilaksanakan secara spontan.
Kejadian menggemparkan warga di Tanjung Bumi ini nampaknya termasuk carok kedua. Di mana pelaku melakukannya berdasarkan keputusan spontan setelah cekcok di pinggir jalan.
Berita Terkait
-
Mengenal Tragedi Bintaro 1987, Kini Terulang di Tabrakan KA Turangga vs Kereta Lokal
-
Kronologi Tabrakan Maut KA Turangga Vs KA Bandung Raya, Disebut Mirip Tragedi Bintaro
-
Kronologi Lengkap Tragedi Bintaro, Disebut Mirip dengan Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya
-
Fakta-fakta Mengerikan di Balik Peristiwa Carok Massal di Bangkalan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!
-
8 Tips Ampuh agar Resolusi Tahun 2026 Benar-Benar Tercapai, Tak Sekadar Wacana
-
7 Poster Tahun Baru 2026 plus Cara Bikin Pakai Prompt Gemini AI
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian