Suara.com - Sebuah video bentrok mengerikan berdurasi 18 detik beredar di media sosial dan sejumlah aplikasi pesan telepon seluler.
Dalam video yang berdurasi 18 detik itu terlihat seorang pria yang berlumuran darah terduduk di pinggir jalan.
Pria itu diduga korban penganiayaan. Tubuhnya terlihat penuh luka bacok dari orang yang tidak dikenal. Ia hanya bisa terduduk sambil mengedipkan matanya dan tidak mampu berbicara.
"Carok, carok, daerah Laok. Carok daerah Laok," ujar soerang pria yang merekam video.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Desa tanah Merah Laok, Kabupaten Bagkalan. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Bangkalan AKBP Febri isman.
Seperti apakah peristiwa carok itu? Simak ulasan berikut ini.
6 orang terluka, 1 tewas
Kapolres Bangkalan AKBP Febri isman mengatakan, peristiwa carok itu memakan korban 7 orang. Menurut dia, satu orang atas nama Asnawi dinyatakan tewas dan 6 lainnya luka-luka.
Korban yang terlika kini di rawat di sejumlah rumah sakit, yakni RSUD Syamrabu Ambami Rato Ebuh, Bangkalan dan ada juga yang dirawat di RSAL Dokter Ramelan Surabaya.
Baca Juga: Ngeri! Pecah Carok Massal di Tanah Merah Bangkalan, Jatuh Korban Jiwa dan Kondisi Mencekam
Jumlah korban masih bisa bertambah
Meski hingga kini terdata ada korban meninggal 1 orang dan luka-luka 6 orang, menurut AKBP Febri, jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.
Sebab, menurut dia, hingga kini jumlah korban pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Motif carok belum bisa dipastikan
Selain menyelidiki jumlah pasti korban, kepolisian juga masih mendalami motif dari peristiwa itu. Beredar kabar kalau peristiwa itu terkait dengan Pilkadies yang diselenggarakan di Bangkalan beberapa waktu lalu.
Namun kepolisian masih menyelidiki dugaan itu lebih lanjut dan belum bisa memastikan apakah memang ada kaitannya atau tidak.
Berita Terkait
-
Ngeri! Pecah Carok Massal di Tanah Merah Bangkalan, Jatuh Korban Jiwa dan Kondisi Mencekam
-
Aksi Konvoi dan Bentrok di Jogja Diduga Buntut Penganiayaan Anggota Pendekar PSHT, Polisi Telah Menangkap Tiga Pelaku dan Menetapkan Sebagai Tersangka
-
Jogja Mencekam! Ratusan Pendekar PSHT Bentrok dengan Massa Kenakan Baju Suporter Bola, Saat ini Keributan Makin Meluas
-
Catat! Jadwal Persib di Liga 1 2023/2024 Bulan Juli, Madura United Jadi Lawan Pertama
-
Lawan Tangguh Persib di Bulan Juli, Ditantang Madura United dan Juara Bertahan PSM Makassar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?