Suara.com - Penutupan Hotel Alexis kembali diungkit sebagai salahs satu pencapaian calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan. Penutupan Alexis sendiri dilakukan saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Alexis sendiri merupakan hotel yang juga berisi tempat hiburan di Jakarta. Hotel ini merupakan milik pengusaha Alex Tirta.
Ditutup oleh Anies, seperti apa isi Hotel Alexis?
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya tidak memperpanjang izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat Alexis pada Oktober 2017. Kendati demikian mualanya keberadaan bar yang berada di dalam hotel tersebut, yakni 4Play masih beroperasi, hingga akhirnya resmi dihentikan Maret 2018.
Hotel Alexis sendiri berlokasi di Jalan RE Martadinata Nomor 1, Ancol, Jakarta Utara.
Hotel ini sempat viral karena pelayanan 'istimewa' bagi para tamu. Tak heran hotel ini juga sering kali dijuluki jadi 'surga dunia' di Jakarta Utara.
'Menu' Istimewa Hotel Alexis
Hotel Alexis sempat dikenal sebagai ‘one stop entertainment’ yang menjadi pusat 'surga dunia' laki-laki. Di hotel tersebut, terdapat diskotek, karaoke, pijat, jacuzi hingga lounge yang dilengkapi oleh LC alias Lady Companion baik lokal maupun internasional.
Menurut berbagai informasi, para pengunjung di diskotek Alexis bisa memesan penari erotis untuk berhubungan intim. 'Menu' tersebut dibanderol dengan tarif Rp 2 juta per jam.
Baca Juga: Jumlah Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Malaysia, Anies: Kenapa Baru Sadar Sekarang?
Sementara di lantai dua, ada layanan pijat dengan tarif mulai dari Rp1 juta hingga Rp1,2 juta per jam. Layanan pijat tersebut sudah termasuk layanan seksual di kamar yang disediakan khusus.
Mantan karyawan Alexis dalam sebuah wawancara juga mengungkapkan bahwa praktik prostitusi memang ada. Bahkan perempuan yang ditawarkan berbeda-beda yakni lokal dan impor.
Sebelum diakuisi oleh Alex Tirta, Hotel Alexis mulanya adalah Hotel Ancol. Saat masih menjadi Hotel Ancol, hotel tersebut memang sudah memiliki catatan hitam.
Diungkap oleh akun Twitter @kurawa, Hotel Ancol kala itu sempat menjadi lokasi pesta narkoba, prostitusi, dan lain sebagainya. Tak heran di Hotel Ancol, sering kali ada pengunjung yang meninggal karena overdosis maupun bunuh diri.
“Di hotel Ancol yang namanya orang meninggal dunia karena overdosis sudah enggak heran. Belum lagi cewek-cewek yang bunuh diri karena banyak hal,” tulis akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan