Suara.com - Kisah asmara antara Prabowo dan Titiek Soeharto kerap menjadi perhatian publik. Meski sudah 26 tahun bercerai, keduanya masih betah sendiri.
Baik Prabowo maupun Titiek Soeharto sampai saat ini masih menyandang status duda dan janda. Keduanya bahkan belum pernah menikah lagi pasca bercerai.
Tak hanya itu, Prabowo dan Titiek Soeharto juga kerap tampil bersama sehingga banyak orang yang berharap mereka kembali rujuk dan hidup bersama lagi.
Seperti beberapa waktu yang lalu, ketika Titiek Soeharto memposting sebuah foto di Instagram pribadinya, banyak warganet menyerbu kolom komentarnya.
"Ibu titiek saya mendukung bapak jadi presiden tahun 2024, semoga ibu bisa rujuk lagi untuk mendampingi bapak sebagai ibu negara. Kami mengharap pada Allah semoga permohonan kami dikabulkan. Amin," tulis warganet.
Kerap bersama dan masih menjalin hubungan baik, lantas apa penyebab perceraian Prabowo dan Titiek Soeharto?
Sebelumnya, Prabowo menikah dengan Titiek pada tahun 1983 silam. Dari pernikahan tersebut, mereka berhasil dikaruniai seorang putra.
Namun, ada satu hal yang menjadi pembatas antara dua keluarga tersebut, yakni tradisi yang dimiliki cukup berbeda.
Dalam buku biografi Sumitro Djojohadikusumo yang merupakan ayah Prabowo mengatakan bahwa perbedaan kultur antar keluarga rupanya menyebabkan sulitnya membangun hubungan akrab dengan keluarga Soeharto.
Baca Juga: Prabowo - Anies Akhirnya Salaman, TKN: Memang Keduanya Tak Ada Ketegangan
Keluarga Prabowo memiliki tradisi terbuka dan modern karena telah lama hidup di negara barat, sementara keluarga Titiek Soeharto kental akan tradisi Jawanya.
Pada tahun 1995 sebelum adanya perceraian, keluarga Soeharto dan Sumitro memang sudah memburuk. Hal tersebut lantaran ayah Prabowo selalu mengkritik pemerintahan Orde Baru.
Itulah mengapa, Soeharto mulai tidak menyukai besannya tersebut yang akhirnya berimbas kepada hubungan rumah tangga anaknya.
Belum cukup sampai di situ, amarah Soeharto mulai tak terbendung lagi manakala terjadi demo besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa, yang meminta dirinya untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.
Demo tersebut terjadi pada tahun 1998 silam yang sekaligus menjadi tahun terakhir Soeharto sebagai pemimpin negara.
Pasca kepemimpinannya hancur, Soeharto menuding bahwa Prabowo terlibat atas kerusuhan yang telah terjadi.
Dia mengatakan bahwa menantunya tersebut sengaja membiarkan mahasiswa melakukan aksi demo dan duduk di gedung MPR/DPR.
Tudingan tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada saat itu Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando
Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad)yang memiliki tugas penting, yakni menjaga keamanan dan mengantisipasi adanya kericuhan.
Tak hanya Soeharto, bahkan hampir semua anggota keluarga Cendana juga mempermasalahkan mengapa Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
Namun, Prabowo memberikan alasannya mengapa dirinya melakukan hal tersebut. Dia menduga bahwa ada pihak-pihak tertentu dari militer yang berkomplot dengan mahasiswa.
Akhirnya, timbul spekulasi bahwa pada saat itu juga Prabowo dipecat dari militer sehingga memilih untuk mengasingkan diri ke Yordania pasca kerusuhan tersebut.
Penderitaan Prabowo belum sampai disitu. Dia harus bercerai dengan Titiek Soeharto, wanita yang sangat dia cintai meski sampai saat ini belum diketahui pasti penyebabnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Prabowo - Anies Akhirnya Salaman, TKN: Memang Keduanya Tak Ada Ketegangan
-
Misi Kemanusian ke Palestina Cukup Berbahaya, Prabowo Pesan Ini ke Kru KRI dr. Radjiman
-
Momen Kocak Saat Ganjar Pranowo Bagi-bagi Coklat di Minimarket, Langsung Notice yang Pakai Kaos Prabowo-Gibran
-
Gus Yahya Klaim PBNU Netral di Pilpres 2024, Tokoh NU Ini Ungkap Kenyataannya
-
Jadwal dan Zona Kampanye Akbar Pemilu 2024 Sudah Terbit, Simak Detailnya di Sini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran