Suara.com - Dukung petani lokal, jaringan kedai kopi, Tomoro Coffee menghadirkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis dari Kintamani, Indonesia.
Kedai kopi tersebut telah menyediakan 20 ton biji kopi Karana Bali Kintamanis ke seluruh gerainya. Kopi ini dapat dinikmati di gerai Tomoro Coffee di Pulau Jawa sejak Kamis (18/1/2024), sedangkan luar Jawa mulai Rabu (24/1/2024).
Peluncuran produk ini merupakan salah satu bentuk komitmennya untuk mendukung petani lokal Indonesia dan memperkenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa kelas dunia yang khas.
“Kami menggunakan biji kopi dari Indonesia untuk mewujudkan banyaknya permintaan dari para Tommunity (sebutan untuk pelanggan setia Tomoro Coffee) yang ingin mengeksplorasi rasa dari biji kopi Indonesia, sekaligus mendukung petani lokal dan memajukan industri kopi Indonesia," terang Product Manager Tomoro Coffee, Hadi Suwardi, saat peluncuran S.O.E. Series di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Ia berharap dengan adanya Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis dapat memperkenalkan cita rasa biji kopi Indonesia kepada pecinta kopi di Indonesia, bahkan dunia, mengingat jaringan kedai kopinya ada pula di China.
"Tahun ini, kami juga akan membuka gerai di negara lain seperti Filipina dan Singapura untuk memperkenalkan cita rasa biji kopi Bali Kintamani yang enak dan memiliki profil rasa yang unik, serta mewakili warisan Indonesia,” imbuh Hadi.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa biji kopi dari dataran tinggi di sekitar pegunungan area Kintamani bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu.
"Kombinasi semua inilah yang membuat kami ingin memperkenalkan kopi Kintamani ke dunia,” lanjut Hadi.
Masih sama seperti seri sebelumnya, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan hasil kolaborasi World Barista Champion 2017 – Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018 – Muhammad Aga.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik soal Kopi Saset Nagita Slavina di Rumah, Harganya Gak Kaleng-Kaleng
Kedua barista ini memastikan kualitas Master S.O.E. Series mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan.
Pemilihan biji kopi Karana Bali Kintamanis ini karena ditanam di ketinggian 1.100 - 1.500 mdpl dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah.
Cuaca yang cerah dan hujan bergantian memberikan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Kombinasi tanah dan cuaca yang ideal ini menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi. Bahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping yang artinya specialty coffee yang enak.
“Dedikasi kami dalam mengejar kualitas terbaik terlihat jelas dari proses cupping terus menerus dan pendekatan yang akurat pada proses roasting. Dengan profil medium espresso roast, kami berupaya mengoptimalkan keunikan biji kopi sambil memadukan rasanya secara harmonis," jelas Tomoro Coffee Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga.
Ia menuturkan dipilihnya biji kopi dari Karana Bali Kintamanis lantaran memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis, seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat.
Selain itu, waktu panennya adalah Mei – Agustus 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik untuk dinikmati sekarang ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Deretan Ponpes Tertua di Jawa Timur, Termasuk Al Khoziny yang Musalanya Roboh Telan Ratusan Korban