Suara.com - Perhelatan debat keempat Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (21/01/2024) semalam sukses dilaksanakan.
Dalam debat tersebut, situasi sempat beberapa kali memanas usai pernyataan para cawapres yang saling melontarkan pendapat mereka. Salah satunya ketika cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyinggung nama mantan Menteri Investasi Indonesia, Thomas Lembong dalam pernyataannya untuk menyindir Muhaimin Iskandar.
"Mau saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP itu lithium ferro phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan sama Pak Tom Lembong (Thomas Lembong)," lanjut Gibran.
Nama Thomas Lembong atau Tom Lembong yang disebutkan Gibran sendiri menjadi perbincangan publik. Pasalnya, Tom Lembong sempat membantu Presiden Jokowi yang notabene merupakan ayah dari Gibran Rakabuming saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lalu, siapa sosok Tom Lembong sebenarnya? Simak inilah profil Tom Lembong selengkapnya.
Profil Tom Lembong
Pria bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong ini merupakan politikus sekaligus ekonom Indonesia yang pernah berkecimpung di berbagai sektor. Pengalaman hidupnya yang banyak ia habiskan di luar negeri sejak kecil membuatnya memiliki wawasan luas, terutama di bidang pembangunan serta perekonomian.
Tom bersama keluarganya pernah tinggal dan bersekolah di Jerman hingga usianya 10 tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Tom pun melanjutkan sekolah jenjang SD dan SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta.
Saat memasuki bangku SMA, Tom memutuskan untuk kembali hijrah ke luar negeri tepatnya di Boston, Amerika Serikat. Tak main-main, Tom Lembong merupakan alumni dari Harvard University jurusan Arsitektur dan Perancangan Kota yang lulus pada tahun 1994.
Baca Juga: Dianggap Bela Gibran Ugal-ugalan, Tsamara Amany Panen Hujatan
Setelah lulus dari Harvard, Tom Lembong langsung bekerja di salah satu bank investasi dan jasa keuangan multinasional Morgan Stanley di Singapura selama 4 tahun. Setelah mengabdi begitu lama di luar negeri, Tom memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkarier sebagai investment banker di Deutsche Securities Indonesia sejak 1999 hingga 2000.
Nama Tom mulai diperhitungkan sata ia didaulat sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dari 2000 hingga 2002. Tom kembali berpindah tugas ke Farindo Investments pada 2002-2005.
Tom juga pernah menjabat beberapa jabatan strategis lainnya, seperti :
- Pendiri sekaligus direktur utama perusahaan ekuitas Quvat Management di Singapura.
- Presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex)
Tom juga didaulat untuk masuk ke pemerintahan pada 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo. Ia kembali meneruskan perannya sebagai tangan kanan Jokowi hingga masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 27 Juli 2016-20 Oktober 2019. Selain itu, Tom juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan RI pada tahun 2015 hingga 2016.
Lepas dari pemerintahan, Tom akhirnya mendirikan sebuah wadah advokasi ekonomi bernama Consilience Policy Institute yang kini berdiri di Singapura.
Berita Terkait
-
Hanya Bertukar Pikiran di Debat, Gibran: Masalah Offensive atau Tidak, Saya Kembalikan ke Pemirsa
-
Dianggap Bela Gibran Ugal-ugalan, Tsamara Amany Panen Hujatan
-
Respons Publik Ikut Malu Lihat Performa Gibran di Debat Cawapres: Pengin Gue Tarik dari Podium!
-
Ini Dia Pidato Ikonik Jokowi Sebut Dunia Hadapi Thanos Yang Naskahnya Ditulis Tom Lembong
-
Cak Imin Cuma Anggap Mahfud MD Sebagai Lawan Debat Semalam, Gibran Bagaimana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome