Suara.com - Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka masih menjadi perbincangan panas di media sosial. Terbaru, anak sulung Presiden Jokowi ini disebut hanya mendapatkan IPK 2,3 selama berkuliah di Singapura.
Fakta ini membuat kata kunci "IPK 2,3" menjadi trending topic di X (dulu Twitter) hingga Selasa (23/1/2024) siang. Tak cuma masalah IPK, warganet juga ada yang menyoroti kualitas buruk kampus Gibran di Management Development Institute of Singapore atau MDIS.
Seorang warganet tampak membagikan rating atau ulasan buruk MDIS di Google. Bahkan warganet ini juga meminta publik waspada jika berniat berkuliah di kampus Gibran tersebut.
"Terlepas masalah IPK 2,3, sebenernya itu sesuatu yang gak pengen ane bahas. Cuman pengen ngbrolin ulasan kampus nepo baby. Keknya problematik sekolah ini dalam banyak ulasan," ungkap warganet ini, Selasa (23/1/2024).
"Bisa dibilang nih kampus bentuk terburuk dari kejahatan komersialisasi pendidikan. Hati-hati sekolah di sini ya gaes," lanjutnya.
Warganet ini juga turut membagikan tangkapan layar ulasan buruk seputar MDIS di Google. Salah satunya pengakuan seorang pelajar yang tidak diizinkan mengambil gelar jika tidak berinvestasi.
"Saya seorang siswa lokal dan saya menyesal menghabiskan waktu dan uang saya (10 ribu) untuk mempelajari sertifikat dasar di sekolah ini yang memungkinkan Anda mengambil program gelar. Namun, mereka tidak mengizinkan saya mengambil gelar tersebut kecuali saya berinvestasi 47k. Benar-benar dikecewakan oleh sekolah ini, keputusan hidup terburuk yang pernah saya buat. Belajarlah di tempat lain, Sim, Suss. Itu lebih baik untuk karier masa depan Anda. Membaca review, saya tidak sendiri dan teman-teman sekelas saya juga tidak melanjutkan studi bersama mereka. Mempercayai institusi ini hanya membuang-buang uang. Moe/menteri perlu melakukan sesuatu," kritik warganet dalam ulasan MDIS.
"Hindari tempat ini. Ini adalah layanan penipuan yang sangat rumit, Anda pergi ke sana dan membuang waktu dan uang kepada staf yang tidak kompeten. Lucunya, mereka meminta Anda membayar mereka hanya untuk mengetahui cara mendaftar. Sebagian besar 'Ijazah' 'Perguruan Tinggi' mereka bahkan tidak diakui. Fasilitasnya jelek dan stafnya sangat canggung dalam pekerjaan mereka. Kebanyakan guru di sana juga tidak mampu, mereka kesulitan menunjukkan apa yang telah mereka kuasai. Namun, beberapa di antaranya luar biasa, jadi itu tergantung keberuntungan Anda. Tidak hanya pendidikannya yang buruk, tetapi mereka juga meminta gaji yang cukup besar. Jika Anda mencari kualifikasi di Singapura, pergilah ke Universitas atau Sekolah setempat, dan bukan di sini, kecuali Anda ingin membuang-buang waktu. Lelucon yang luar biasa," tulis warganet lain.
"Saya adalah seorang siswa di sini pada tahun 2008 dan keluar pada tahun 2009, sekolah masih berutang 40.000 dolar Singapura kepada saya untuk biaya sekolah yang belum terpakai. Sudah lebih dari satu dekade, saya mendapat 0. Mulai berpikir sekolah sengaja tidak mengembalikan uang siswa setelah siswanya meninggalkan negara tersebut," beber warganet.
Baca Juga: Pesona Selvi Ananda dalam Balutan Adibusana Lokal, Aura Mahal Begitu Terasa
Berita Terkait
-
Pesona Selvi Ananda dalam Balutan Adibusana Lokal, Aura Mahal Begitu Terasa
-
Riwayat Pendidikan dan Karier Ahok, 'Bantah' Omongan Gibran Soal Tesla Pakai Nikel
-
Genderang Perang Taipan RI yang Siap Bawa Prabowo ke Istana Negara
-
Gaya Santuy Gibran Di Atas Motor Vespa Puluhan Juta, Disebut Mirip Personil EXO
-
Konglomerat Turun Gunung! Djarum, Sampoerna dan Adaro Siap Menangkan Prabowo Satu Putaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif
-
Green Jobs Sedang Naik Daun, Tapi Anak Muda Daerah Masih Kesulitan Akses Informasi
-
5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
-
Rambut Tetap Lepek setelah Keramas? Saatnya Cek Sampo dan Kondisioner yang Digunakan!
-
5 Rekomendasi Cushion yang Tidak Waterproof, Mudah Dibersihkan Saat Wudhu
-
5 Sepatu Lokal untuk Pekerja Lapangan, Kualitas Bagus Harga Bersahabat
-
5 Rekomendasi Lipstik Glossy yang Tahan Lama untuk Sembunyikan Bibir Pucat, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Bedak Padat yang Bagus untuk Remaja, Natural dan Ringan untuk Harian
-
Tren Minuman Kesehatan Meningkat, Brand Lokal Berhasil Menembus Penghargaan Internasional
-
7 Tanda Seseorang Punya IQ Tinggi, Sering Dilakukan tapi Jarang Disadari