Kebanyakan orang yang tidak menyangka, lewat jalan sunyi, gadis muda Batak itu ternyata sudah jauh berkiprah membangun sebuah organisasi nirlaba bernama ‘Rumah Faye’ sejak tahun 2013.
Usianya saat mendirikan Rumah Faye adalah 11 tahun. Fokus organisasi itu adalah memberi ‘rumah perlindungan’ kepada anak, advokasi korban kekerasan seksual, kampanye bahaya serta pencegahan perdagangan manusia hingga memberikan beasiswa.
Berdasarkan informasi yang diambil dari LinkedIn-nya, berikut ini riwayat pengalaman Faye:
1. Sebagai pendiri ‘Rumah Faye’ (Oktober 2013-sekarang)
2. Co-Founder What Is Up, Indonesia? (WIUI) (Agustus 2020-sekarang)
3. Young Leader pada Women Deliver (Mei 2020-sekarang)
4. Sebagai Marketing Intern di East Ventures (Agustus-November 2021)
5. Sebagai Youth Researcher di UNESCO (Oktober 2020-Juli 2021)
6. Consultant di Hilltop Consultant (Agustus-Desember 2020)
Baca Juga: Rekam Jejak Pendidikan Luhut, Kini Ragukan Intelektualitas Tom Lembong
7. Writer: Indo-Asia-Pacific fi The Caravel (Agustus-Desember 2020)
8. Sebagai Editorial Assistant di Georgetown Journal of International Affairs (Agustus-Desember 2020)
Riwayat Pendidikan Cucu Luhut, Faye Simanjuntak
Dari informasi yang beredar di media sosial, Faye menempuh pendidikan di Jakarta Intercultural School (JIS). Sayangnya tidak banyak informasi lebih lengkap mengenai jenjang apa yang ditempuh Faye selama belajar dii sekolah internasional tersebut.
Saat ini Faye sedang melanjutkan kuliah di sekolah Pelayanan Luar Negeri Edmund A. Walsh di Georgetown University. Sekolah tersebut merupakan yang tertua dalam hubungan internasional di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu saja, cucu Luhut ini juga pernah masuk dalam daftar anak muda berpengaruh versi Forbes Indonesia 30 Under 30. Faye meraih dua penghargaan sekaligus yaitu kategori Social Entrepreneur & Philantrophy serta menjadi salah satu anak muda yang memimpin versi Gen.T List 2020 untuk kategori Philantrophy & Charity.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Pendidikan Luhut, Kini Ragukan Intelektualitas Tom Lembong
-
Tom Lembong Habis! Dirujak Para Menteri Jokowi Karena Klaim Beri Contekan
-
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia, Bangga Kinerjanya Lebih Baik dari Tom Lembong yang Lulusan Harvard
-
Luhut Umbar Dosa Besar Tom Lembong saat Jadi Mendag dan Kepala BKPM: Engga Beres
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda