Suara.com - Konten video mukbang kini telah begitu populer. Bahkan, di Korea Selatan kegiatan ini seringkali menampilkan makanan-makanan yang tak biasa, salah satunya adalah tusuk gigi eco-friendly!
Seperti namanya, video mukbang yang sedang trending ini menampilkan orang-orang yang menggoreng atau merebus tusuk gigi yang disebut terbuat dari tepung maizena dan tepung kentang.
Setelah memasaknya, mereka lalu memakannya dalam porsi besar. Bahkan beberapa dari orang-orang tersebut ada yang menikmatinya dengan menambahkan bumbu agar terasa lezat saat disantap.
Dilansir Naver, salah satu YouTuber berkata, "Luar biasa (tusuk gigi) digoreng. Renyah, tapi tidak ada rasa sama sekali," kata seseorang dalam video yang memakan tusuk gigi goreng yang ditaburi merica dan pasta cabai merah.
Lainnya, konten memakan tusuk gigi goreng dengan saus keju tercatat ditonton 4,38 juta kali. Ini bukan pertama kalinya mukbang tusuk gigi muncul. Seorang YouTuber dengan 980 ribu subscribers mengunggah video berjudul 'Membuat Mie Goreng Tusuk Gigi Tepung Pati' delapan tahun lalu pada tahun 2015 dan sejauh ini video tersebut telah ditonton 940 ribu kali.
Tren ini kemudian ramai-ramai dicoba setelah seorang YouTuber mempromosikan tusuk gigi yang mereka kira terbuat dari tepung kanji adalah bahan makanan dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
Padahal, dijelaskan komposisi tusuk gigi eco-friendly itua dalah tepung maizena dan tepung kentang. Dan deskripsi produk di pasaran juga menyatakan bahwa benda ini adalah 'makanan' alami bebas polutan yang terbuat dari pati yang terurai secara alami setelah digunakan.
Ini mengandung sedikit rami untuk meningkatkan viskositas, sorbitol untuk memberi rasa menyegarkan, dan bahan pewarna, dan semuanya merupakan bahan yang dapat dimakan. Meski begitu benarkah aman jika dimakan?
Untuk menanggapi kehebohan tren mukbang tusuk gigi, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan tidak memyarankan masyarakat untuk memakannya karena benda tersebut memang tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi manusia.
Baca Juga: Ulasan Buku 'Bahagia Tanpa Tapi': Merenungi Kisah Inspiratif dari sang Penulis
"Tusuk gigi adalah produk sanitasi, bukan makanan. Tidak disarankan mengonsumsi tusuk gigi dari tepung," kata Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan memperingatkan.
Diketahui, tusuk gigi eco-friendly ini memamg dikembangkan untuk mencegah tusuk gigi kayu tercampur secara tidak benar ke dalam makanan dan menyebabkan cedera pada manusia dan hewan yang memakannya. Bahkan, produk tersebut juga memiliki tulisan seperti 'Jangan dikonsumsi meskipun tidak berbahaya bagi tubuh manusia'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru