Suara.com - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Djuhraeni Wirahadikusumah jadi sorotan pasca beredar isu pembayaran uang kuliah tunggal atau UKT melalui pinjaman online alias pinjol. Kabar itu ramai dibahas di media sosial lantaran viral foto brosur pengumuman tersebut.
Nama Prof. Reini Wirahadikusumah selaku Rektor ITB pun tentu jadi sasaran. Namanya bahkan sempat menjadi trending topic di platform X usai akun @itbfess membagikan info mengenai pembayaran UKT dengan sistem pinjol tersebut.
Biaya UKT di ITB diketahui beragam, tergantung dari jalur masuk yang ditempuh mahasiswa juga jurusan yang diambil. Termahal biaya UKT tersebut mencapai Rp20 juta per semester untuk mahasiswa jurusan Bisnis dan Manajemen. Uang itu nantinya digunakan kampus untuk kebutuhan proses belajar mahasiswa.
Sebagai rektor di universitas negeri, Prof. Reini Wirahadikusumah termasuk pegawai negeri sipil (PNS) yang digaji oleh negara. Dia ditunjuk sebagai Rektor ITB untuk periode 2020-2025 melalui Sidang Terbuka MWA ITB pafa 20 Januari 2020.
Guru Besar Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) itu sebelumnya mengikuti proses pemilihan rektor sejak Agustus 2019.
Sebagai rektor ITB, prof. Reini termasuk pejabat negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya atau LHKPN ke KPK setiap tahun masa periodenya.
Adapun jumlah kekayaan prof. Reini per 31 Desember 2022 sebanyam Rp 15,2 miliar. Kekayaannya itu terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari tanah dan bangunan hingga kendaraan. Berikut detail harta kekayaan rektor ITB Prof. Reini.
- Tanah dan bangunan Rp 6,9 miliar
- Alat transportasi dan mesin Rp 427 juta
- Harta bergerak lainnya Rp 69,74 juta
- Surat berharga Rp 1,89 miliar
- Kas dan setara kas Rp 6 miliar
Prof. Reini tidak memiliki utang sama sekali. Sehingga jumlah kekayaannya tetap sebanyak Rp 15,2 miliar.
Baca Juga: Viral, 5 Fakta di Balik Bayar Kuliah ITB Pakai Cicilan Mirip Pinjol
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza