Suara.com - Saat ini industri food and beverage (FnB) sangat kompetitif dan kreatif seiring pesatnya perkembangan digital. Pertanyaanya, bagaimana cara digitalisasi usaha kuliner agar bisa bersaing?
Sadar atau tidak, digitalisasi usaha dapat memperluas jangkauan market. Konsumen yang bisa dijangkau tidak lagi terbatas pada tempat dan waktu, ditambah pemasarannya lebih mudah karena tidak butuh toko fisik.
Melansir Medium, memulai digitalisasi usaha kuliner memang bisa sangat membingungkan di awal. Tapi, tidak perlu kok semua strategi pemasaran digital diterapkan.
Lalu, apa saja yang bisa diterapkan untuk memulai digitalisasi usaha?
1. Buat blog usaha
Tidak perlu membuat website yang harus bayar domain, karena saat ini banyak penyedia jasa blog gratis yang bisa dimanfaatkan. Dengan blog, maka akan memudahkan konsumen mencari usahamu di mesin penelusuran seperti Google.
Buatlah blog jadi lebih menarik, misalnya dengan membahas seputar makanan lezat yang disajikan, manfaat kesehatan, hingga nutrisi yang ada di dalamnya.
2. Buat pelanggan ikut terlibat
Melibatkan konsumen adalah strategi terbaik, seperti giveaway, kuis, dan sebagainya. Tujuannya agar semakin banyak orang terlibat di media sosial bisnis kulinermu. Bahkan, cara ini secara tidak langsung bisa mengiklankan produk lewat hashtag maupun komentar yang ditinggalkan konsumen.
Baca Juga: Dear UMKM, Lebih Untung Pakai Fitur QR Pedagang BRImo
3. Manfaatkan review online
Jangan pernah abaikan ulasan atau review digital, karena jika bagus maka akan jadi ajang promosi yang baik. Tapi jika buruk, maka segera lakukan perbaikan dan follow up, sehingga usaha bisa semakin berkembang di kemudian hari.
4. Catat pesanan secara digital
Mengutip Myth Digital, pandemi Covid-19 meningkatkan penjualan pesan antar makanan online, sehingga sangat penting untuk mencatat pesanan secara digital agar lebih sistematis. Tujuannya agar konsumen dapat pengalaman terbaik dan bisa otomatis memberikan masukan.
Contohnya seperti platform buatan dalam negeri Orderfaz yang baru-baru ini jadi rombongan delegasi menyambut Presiden Joko Widodo, untuk membuat ekonomi digital yang dikembangkan komunitas startup teknologi Bandung bisa berperan untuk para UMKM.
5. Kelola bisnis online sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya