Suara.com - Bu Sumarsih menjadi trending topic di X atau Twitter. Berdasarkan pantauan Suara.com, ibu korban penembakan tragedi Semanggi 1 itu telah diperbicarakan 16 ribu kali oleh warganet hingga Sabtu (17/2/2024) siang.
Penyebab nama Sumarsih trending tak lain karena komentar menyakitkan dari fotografer Darwis Triadi. Sebagai informasi, Bu Sumarsih selama ini selalu menuntut keadilan kepada pemerintah atas kematian anaknya.
Tuntutan itu dilakukan dengan mengkuti Aksi Kamisan yang sudah digelar 805 kali di depan Istana Negara. Aksi Kamisan sendiri diikuti oleh keluarga korban pelanggaran HAM berat oleh negara dan sejumlah aktivis maupun relawan.
Lantas, seperti apakah profil Bu Sumarsih, ibu korban penembakan Tragedi Semanggi I yang jadi trending karena komentar kontroversial Darwis Triadi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Sumarsih
Pemilik nama lengkap Maria Katarina Sumarsih ini memang kerap hadir di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Ia selalu mengikuti aksi Kamisan selama 17 tahun.
Sepanjang belasan tahun itu pula, Sumarsih tak lelah memperjuangkan keadilan atas hilangnya nyawa putra tercintanya, Bernardus Realino Norma Irmawan atau yang lebih dikenal dengan Wawan.
Bu Sumarsih selalu menuntut agar Presiden Jokowi menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat, sesuai janji kampanyenya pada Pilpres 2014. Apalagi, kasus pelanggaran HAM itu sudah menewaskan anak lelaki Bu Sumarsih dalam kasus Semanggi I pada 1998.
Tak sampai di situ, Sumarsih juga menyebut Prabowo Subianto sebagai penjahat kemanusiaan. Ia juga menuding capres nomor urut 02 itu sebagai salah satu dalang kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu.
Baca Juga: Profil Darwis Triadi, Fotografer Senior yang Dirujak Warganet Usai Komentari Aksi Kamisan
Meskipun usia Sumarsih sudah menginjak 71 tahun, tetapi ia masih mengingat betul bagaimana peristiwa peluru menyasar ke dada putranya, Wawan, pada 13 November 1998.
Pada saat itu, Wawan bersama Tim Relawan terjun ke tengah aksi menjadi tim medis. Ia membantu beberapa mahasiswa yang terluka saat aksi menolak Sidang Istimewa MPR. Namun nyawanya malah melayang akibat peluru yang ditembakkan kepadanya.
Ironisnya, hingga sekarang, masih tidak diketahui siapa pembunuh Wawan, atau sosok yang melepaskan peluru panas ke dada Wawan. Hal ini membuat Sumarsih terus menuntut keadilan atas hilangnya nyawa sang buah hati.
Sumarish pun menjadi pelopor dan penggerak Aksi Kamisan di depan Istana Negara. Menurutnya, demokrasi di Indonesia dapat dikatakan berjalan dengan baik, apabila kasus pelanggaran HAM berat telah terselesaikan dengan tuntas.
Berkat perjuangan membela keadilan untuk menguak pelanggaran HAM berat, Sumarsih mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien Award 2004 di Museum Nasional, Jakarta.
Berdasarkan penilaian, Sumarsih dianggap layak menerima penghargaan karena menjadi sosok yang berhasil mengatasi kesedihan, dan mengubahnya menjadi kesadaran untuk terus memperjuangkan nilai kemanusiaan.
Berita Terkait
-
Profil Darwis Triadi, Fotografer Senior yang Dirujak Warganet Usai Komentari Aksi Kamisan
-
Profil Darwis Triadi, Fotografer Dikecam Usai Komentarnya Terkait Aksi Kamisan
-
Ngomong Begini Soal Aksi Kamisan, Fotografer Senior Darwis Triadi Jadi Bulan-bulanan
-
Massa Aksi Kamisan Tolak Prabowo-Gibran: Kita Tidak Boleh Menggantungkan Nasib Kita Kepada Pelanggar HAM
-
Situasi Politik Indonesia Dinilai Membahayakan, Belum Rampung Pelanggaran HAM Muncul Lagi Politik Kronisme
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR