Suara.com - Fotografer senior Darwis Triadi jadi bulan-bulanan warganet akibat komentarnya mengenai Aksi Kamisan. Warganet geram karena menganggap komentar Darwis Triadi terhadap Aksi Kamisan tunjukkan sikap tak simpatik.
Darwis Triadi lewat akun Instagram miliknya @darwistriadi awalnya mengomentari postingan di Instagram @hariankompas yang membagikan momen Aksi Kamisan.
Darwis kemudian bubuhkan komentar di foto postingan tersebut yang memperlihatkan Sumarsih sedang mengangkat kartu merah sambil memegang payung. Sumarsih merupakan ibu dari Realino Norma Irawan mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I.
Dalam komentarnya, Darwis justru mengaitkan Aksi Kamisan ini dengan kontestasi Pemilu 2024.
“Wes tooo, Pemilu wes rampung bu. Tinggal nunggu KPU. Quick count juga sudah ada,” tulis Darwis dikutip Jumat (16/2/2024).
Lanjut Darwis, ia meminta Sumarsih untuk pulang dan tidak usah ribut-ribut lagi serta memintanya menerima hasil Pemilu 2024.
"“Trimo karo lapang dodo, ora usah nggawe ribut malah. Ojo gelem dikongkon ngene pun kundur mawon,” tambahnya.
Dalam bahasa Indonesia, komentar dari Darwis Triadi ini memiliki arti,
"sudah ya, pemilu kan sudah selesai bu, tinggal tunggu kpu, quick count juga sudah ada. Terima saja dengan lapang dada, tidak usah buat ribut malahan, jangan mau disuruh begini, sudah balik saja,"
Baca Juga: Komeng Tak Umbar Janji Sejahterakan Masyarakat Jabar: Tapi Saya Bisa Membahagiakan
Sontak saja komentar Darwis ini mendapat banyak cibiran dari pengguna sosial media, baik di Twitter ataupun Instagram. Namun dari pantuan, komentar tersebut telah dihapus oleh pria bernama asli Andreas Darwis Triadi tersebut.
Di akun Instagram miliknya, postingan Darwis dibanjiri komentar pedas dari para netizen.
"Selamat anda turut menyumbang kesengsaraan dan menertawakannya," komentar netizen di postingan Darwis.
"Nir empati," sambung akun lainnya. "Fotografer boomer, gak kaget," tulis netizen lain.
Berita Terkait
-
Komeng Tak Umbar Janji Sejahterakan Masyarakat Jabar: Tapi Saya Bisa Membahagiakan
-
Pilpres Disebut Anomali, Aria Bima: Nggak Perlu Lagi Ada Pemilu, Nggak Perlu Lagi Pilkada 2024!
-
Pilpres 2024 Masuk Penghitungan Suara, Iwan Fals Comeback Singgung Politik Uang
-
Jalan Sambil Menundukan Kepala, Etika Erika Carlina saat Nyoblos ke TPS Curi Perhatian
-
Serba-Serbi Pemungutan Suara Ulang: Aturan, Jadwal, Faktor Penyebabnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah