Vincent Rompies Punya Anak Berapa? Salah Satu Putranya Diduga Terlibat Kasus Bullying

Suara.com - Artis Vincent Rompies kini diterpa api kontroversi lantaran ulah anaknya yang diduga terlibat dalam kasus bullying alias perundungan.

Salah satu anak Vincent Rompies disebut-sebut ikut merundung seorang siswa di SMA Binus, BSD, Tangerang, Banten.

Korban disebutkan sampai dilarikan ke rumah sakit berkat aksi perundungan itu. Korban sempat mengalami penganiayaan bahkan sampai disundut rokok. Salah satu pelaku diduga merupakan anak seorang pesohor dan publik menaruh tudingan ke anak Vincent Rompies.

Lantas, berapa jumlah anak Vincent Rompies sesungguhnya? Siapakah anak Vincent yang dituding menganiaya anak orang tersebut?

Vincent Rompies dianugerahi 3 orang anak

Vincent Rompies menikah dengan sosok Irfita Karina Karamoy pada tahun 2005. Keduanya dikarunia 3 orang buah hati yakni Farrel Legolas Rompies, Gio Rompies, Gahan Adriel Rompies.

Benarkah putra sulung Vincent terlibat bullying? 

Kecurigaan publik mengarah ke putra sulung Vincent Rompies. Sebab, putra sulung Vincent kini duduk di bangku SMA. Sedangkan Gio dan Gahan diketahui belum duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Putranya Terseret Kasus Bullying, Vincent Rompies Bongkar Tabiat Asli Sang Anak

Vincent di beberapa kesempatan mengunggah kegiatan sang anak sulung di sekolah. Ternyata, putra sulungnya merupakan seorang atlet di sekolah dan menggemari sepak bola.

Ia juga membela tim Young Warrior Footbal Academy sebagai penyerang. Usut punya usut, anak sulung Vincent juga aktif dalam kegiatan bela diri yakni taekwondo.

Polisi sampai turun tangan

Publik kini berbondong-bondong menuntut jawaban dari Vincent terkait apakah benar anak sulungnya ikut menganiaya temannya hingga dilarikan ke rumah sakit.

Akun Instagram Vincent Rompies kini dipenuhi dengan permintaan warganet akan jawabannya terhadap kasus tersebut.

“Bang Vincent, beneran itu anak ikut terlibat pembully-an?? Wah parah sih kalo beneran! Tolong jangan diumpetin anaknya kalo beneran ya bang. Pembully ngga pantas untuk dilindungi!” bunyi salah satu komentar warganet.