Suara.com - Sutradara sekaligus komedian Ernest Prakasa kini kembali berkarya di layar kaca via film terbarunya yang berjudul Agak Laen. Sayangnya, film ini dihujani oleh kritik lantaran banyak mengangkat lelucon yang dinilai menyerang kelompok marjinal.
Usai Ernest menerima banjir kritikan, ia merasa profesinya sebagai komika dihina habis-habisan.
"Dari mengkritik film, ujung-ujungnya menghina profesi stand-up comedian. Bisa gitu ya," cuit Ernest via akun X, Rabu (21/2/2024).
Publik menilai ironis bila Ernest merasa dirinya terhina, sebab ia tak jarang turut mengangkat humor yang dinilai menyerang kelompok-kelompok rentan.
"Di profesi lu sering bikin 'jokes' ngehina kaum marjinal, industrinya permisif, sekarang dihina balik sedih," keluh warganet.
Berikut profil dan biodata Ernest Prakasa yang dirundung usai tak terima profesinya dihina.
Profil dan biodata Ernest Prakasa: Penyiar radio banting setir jadi sutradara
Ernest Prakasa memulai kariernya sebagai seorang figur publik kala ia menjadi penyiar radio Paramuda Bandung.
Sosok komedian ini juga sempat berkarier sebagai asisten manajer di perusahaan produsen musik Sony BMG Indonesia.
Baca Juga: Trending, Ini Kontroversi Film Agak Laen: Dinilai Ableist hingga Misoginis
Namanya semakin melejit ketika ia berkompetisi di Stand Up Comedy Indonesia musim pertama di tahun 2011 silam.
Berkat humornya yang unik, Ernest berhasil masuk ke jajaran 13 finalis yang turut meliputi Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman dan Ryan Adriandhy.
Usai menjajal hokinya di Stand Up Comedy Indonesia, Ernest akhirnya mendirikan sebuah komunitas pelawak tunggal bernama Stand Up Indo.
Ernest kemudian banting setir ke dunia perfilman dan menjadi aktor sekaligus sutradara.
Ia sempat turut berakting di film Make Money, Kukejar Cinta ke Negeri Cina, dan Koala Kumal.
Selain sebagai aktor, ia juga sempat menggarap beberapa film komedi seperti Ngenest, Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, dan Agak Laen.
Berita Terkait
-
Trending, Ini Kontroversi Film Agak Laen: Dinilai Ableist hingga Misoginis
-
Ernest Prakasa Jadikan Nama Geng Tai Binus School Serpong Bahan Lelucon
-
Profil 4 Pemain Agak Laen, Film yang Bakal Jadi Film Terlaris di Tahun Ini
-
Komedi Sopan dari Agak Laen: Oase di Tengah Gempuran Horor
-
Arie Kriting Tak Mau Didukung Komika Abdur Jika Ikut Pemilu, Terungkap Alasannya!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40-an, Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
-
5 Perbedaan Body Mist dan Cologne, Mana yang Wanginya Lebih Awet?
-
Sambut Akhir Tahun, Archipelago Hadirkan Menu Pisang Lokal di Lebih dari 150 Hotel
-
7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Ini Penjelasan soal Biaya dan Sistem Belajarnya
-
Apa Itu Avoidant? Istilah Viral di TikTok yang Ikut Dibahas Mahalini
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Apa Itu International Baccalaureate? Kurikulum Elite yang Bakal Dipakai Sekolah Garuda