Suara.com - Prabowo Subianto kini punya pangkat baru berupa Jenderal TNI Kehormatan bintang 4. Pangkat itu diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (28/2/2024) dengan disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menhan Prabowo Subianto sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Sebelumnya, Prabowo Subianto pensiun sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat Letnan Jenderal (LetJen) dengan tanda pangkat bintang 3. Pangkat itu berada satu tingkat di bawah Jenderal.
Prabowo menghabiskan waktunya selama 23 tahun sebagai prajurit aktif TNI. Namun, dia terpaksa pensiun dini saat baru berusia 47 tahun pasca terjadi kerusuhan Mei 1998. Meski begitu, perjalanan karir militer Prabowo tetap menarik untuk dikulik. Berikut rangkumannya.
Lulus Dari Akademi Militer
Prabowo lulus dari Akademi Militer (akmil) TNI Angkatan Darat pada 1974 sebagai Letnan Dua dari AKABRI Darat di Magelang. Dua tahun kemudian, dia bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), pasukan khusus Angkatan Darat pada saat itu, hingga tahun 1985.
Baru setahun bertugas di Kopassandha, Prabowo diminta jadi komandan pleton dalam operasi Tim Nanggala di Timor Timor. Saat itu usianya baru 26 tahun, menjadikan Prabowo sebagai salah satu komandan pleton paling muda. Dalam tugas itu, dia berperan besar untuk memimpin misi penangkapan Nicolau dos Reis Lobato, pemimpin Fretilin yang ketika Operasi Seroja menjabat sebagai Perdana Menteri.
Terlibat Dalam Misi-Misi Besar
Pada 1985, Prabowo menjadi wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328, pasukan para raider di Kostrad. Tak berselang lama pada 1991, ia menjabat sebagai kepala staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 yang bermarkas di Cijantung.
Baca Juga: Profil Agus Subiyanto, Sosok yang Kasih Ide Jokowi Agar Prabowo Diberi Gelar Jenderal Bintang 4
Prabowo yang saat itu telah berpangkat letnan kolonel dan terlibat dalam operasi pemburuan serta penangkapan Xanana Gusmao, salah satu tokoh pemimpin gerilyawan Fretilin.
Pada 1993, Prabowo kembali ke pasukan khusus, kini dinamakan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pada tahun itu, Prabowo diangkat menjadi komandan Grup 3/Sandhi Yudha, salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus. Ia seterusnya menjabat sebagai wakil komandan komando dan komandan komando, di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.
Naik Pangkat dan Terlibat Dalam Penanganan Demo 1998
Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, jabatan yang juga pernah diisi oleh ayah mertuanya kala itu Presiden Soeharto. Prabowo diangkat pada Mei 1998, hanya beberapa hari setelah MPR menetapkan kembali Soeharto sebagai Presiden RI.
Sebagai Panglima Kostrad atau Pangkostrad, Prabowo meminta izin kepada Panglima Angkatan Bersenjata saat itu Jenderal Wiranto untuk menggerakkan pasukan cadangannya dari luar Jakarta untuk bantu meredam kerusuhan Mei 1998 yang menyebabkan hilangnya sejumlah aktivis.
Namun, akibat kejadian itu pula, Prabowo diberhentikan sebagai prajurit TNI oleh Presiden Habibie yang baru menggantikan Soeharto. Dicopotnya Prabowo pada saat itu masih menjadi kontroversi hingga sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kandungan Symwhite 377 untuk Apa? Ini 4 Rekomendasi Produk yang Bisa Atasi Dark Spot
-
7 Rekomendasi Drakor Mirip Genie, Make a Wish yang Bikin Baper
-
Apakah Sunscreen Wajah Boleh Dipakai di Badan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Sejarah Baru! Energi Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara di Tahun 2025
-
Rekam Jejak Halim Kalla yang Jadi Tersangka Korupsi PLTU, Pernah Jadi Anggota Dewan
-
Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Kampus Ternama di Singapura: Kok Bisa Masuk MDIS?
-
10 Rekomendasi Film Horor untuk Halloween 2025, Siap-Siap Bergidik Ngeri
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Berapa Harga Adidas Y3 Ori? Sepatu Ikonik Bukan Buat yang Sekadar FOMO