Suara.com - Program Keluarga SIGAP (Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan) telah resmi diluncurkan di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk melindungi lebih dari 1 juta anak terpapar risiko penyakit yang sebenarnya dapat dicegah melalui sosialisasi perilaku positif yang berfokus pada imunisasi yang rutin, lengkap, dan sesuai jadwal, melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan pemberian makanan bergizi pada anak usia 0-24 bulan.
Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi KIA, Direktorat Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan, Mahmud Fauzi, SKM, M.Kes., mengatakan salah satu inisiatif dari Kementerian Kesehatan melalui program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) adalah untuk mempromosikan budaya hidup dan praktik hidup sehat, yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak.
“Selain itu Kementerian Kesehatan juga terus berupaya meningkatkan gizi masyarakat, terutama pada anak balita agar kedepan menjadi generasi penerus yang lebih berkualitas. Kami mengapresiasi inisiatif program ini, yang dapat meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat melalui pendorongan positif praktik hidup sehat,” sebut Mahmud Fauzi, dalam peluncuran Keluarga SIGAP di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Pada tahun 2021, lebih dari seperempat kematian pada anak-anak disebabkan oleh Pneumonia dan Diare, penyakit-penyakit ini sebenarnya dapat dicegah melalui perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan tangan, imunisasi lengkap yang tepat waktu, dan disertai dengan pola makan yang baik. Program Keluarga SIGAP hadir untuk menurunkan resiko terjangkitnya anak-anak dari penyakit-penyakit tersebut.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc, menuturkan Unilever Indonesia sangat senang berkolaborasi dengan Gavi dan The Power of Nutrition untuk memberikan anak-anak di Indonesia langkah awal yang terbaik dalam hidup mereka.
“Program ini selaras dengan komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia melalui pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun di momen penting. Saat ini, Unilever sudah berhasil melakukan edukasi cuci tangan pakai sabun hingga lebih dari 100 juta orang di indonesia melalui program-program yang berfokus pada kebersihan tangan,” jelasnya.
Program Keluarga SIGAP saat ini tengah berada dalam fase percontohan (pilot program) yang akan berjalan hingga bulan Juni 2024 dengan harapan kedepannya dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar (scale up program).
Memastikan praktik kesehatan positif khususnya dalam melakukan imunisasi yang rutin lengkap dan sesuai jadwal, dan juga mencuci tangan pakai sabun, dapat melindungi masyarakat dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah seperti Diare dan Pneumonia.
Baca Juga: Berapa Harga Mobil Gen Halilintar? Desain Mewahnya Bikin Salfok di Ulang Tahun Ameena
Melalui Program Keluarga SIGAP, kader-kader kesehatan di wilayah Kab. Bogor dan Kab. Banjar dilatih untuk memberikan sosialisasi yang efektif menggunakan berbagai media yang interaktif untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya orang tua.
Program Keluarga SIGAP juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengubah perilaku masyarakat, khususnya orang tua dengan anak 0-24 tahun untuk mempraktikan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Sekali lagi kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah yang telah memungkinkan program ini berjalan. Kami akan terus berkomunikasi dengan kementerian dari sektor lain untuk membuka pintu kolaborasi guna memastikan program ini dapat menjadi program berkelanjutan yang menjadi bagian dari inisiatif pemerintah,” tutup drg. Mirah.
Program Keluarga SIGAP sendiri merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan antara Gavi, Unilever Indonesia, dan The Power of Nutrition. Acara hari ini turut didukung oleh Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kesehatan Kab. Bogor, dan Dinas Kesehatan Kab. Banjar. Program ini merupakan replikasi dari keberhasilan program serupa di India (2017-2021) dengan nama “Safal Shuruaat” (Successful Beginning).
Berita Terkait
-
Keluarga Tersangka Bentangkan Spanduk ke Lokasi Rekonstruksi Kematian Dante: Kamu Orang Baik, Kamu Difitnah
-
Miris, Tak Hanya Gagal Melenggang ke Senayan, Saham Keluarga Hary Tanoe Juga Ambruk
-
Haji Isam Beli Pesawat Rp 1,5 Triliun Hanya Pakai Kaus Oblong, Segini Harganya
-
Legenda Bankir Yahudi Jacob Rothschild Meninggal dan Hubungannya dengan Indonesia
-
Ulasan Novel Runaway Ran, Trauma Masa Lalu Komikus Jutek
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif