Suara.com - Nama Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam tengah viral jadi perbincangan hangat di media sosial. Pengusaha asal Batulicin, Kalimantan Selatan itu viral karena membeli pesawat Boeing dengan memakai kaus oblong pada tahun 2018 lalu. Bahkan foto-foto Haji Isam itu juga dipublikasikan langsung oleh Boeing di laman resmi perusahaan.
Disebutkan bahwa Haji Isam lewat perusahaannya, Seacons Trading Ltd membeli unit Boeing Business Jet (BBJ) MAX 7 seharga Rp 1,5 triliun pada 17 Juli 2018 lalu. Lantas berapa harta dan sumber kekayaan Haji Isam yang beli pesawat Boeing pakai kaos oblong itu? Simak penjelasan berikut ini.
Harta Kekayaan Haji Isam
Harta kekayaan Haji Isam, sang "crazy rich" Batulicin pun lantas membuat publik penasaran karena santai membeli pesawat Boeing seharga Rp 1,5 triliun di tahun 2018 lalu.
Sayangnya pengusaha tambang batu bara, sawit, dan maskapai itu belum pernah mengumumkan harta kekayaannya kepada publik. Haji Isam juga belum pernah menjadi penyelenggara negara sehingga tak ada kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Walau begitu, ada "bocoran" tentang perkiraan harta kekayaan Haji Isam. Hal itu didapatkan dari nilai zakat, infaq, dan sedekah sang crazy rich.
Pada tahun 2022 lalu, Haji Isam dikabarkan mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah sebesar Rp 250 miliar melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation. Bila Rp 250 miliar itu adalah 2,5 persen dari harta kekayaannya, maka harta Haji Isam diperkirakan sampai Rp 10 triliun. Diketahui, zakat maal atau zakat harta dalam agama Islam sebanyak 2,5 persen.
Sumber Kekayaan Haji Isam
Dikutip dari berbagai sumber, sumber kekayaan Haji Isam berasal dari bisnis batubara hingga perkebunan kelapa sawit yang semuanya itu bernanung di bawah bendera Jhonlin Group (JG). Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk.
Jhonlin Group merpakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar-muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan, hingga infrastruktur dan manufaktur. Dalam sektor transportasi, Haji Isam menggerakan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.
Sementara itu untuk sektor agribisnis, dikelola PT Jhonlin Agro Mandiri. Perusahaan Haji Isam itu menggarap bisnis karet, pengelolaan minyak sawit mentah dan produksi pellet kayu untuk bahan biomas pengganti batu bara.
Gurita bisnis Haji Isam lewat Grup Jhonlin antara lain tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel. Bahkan Haji Isam mengembangkan grup Jhonlin yang mempunyai sekitar 60 perusahaan.
Sebelum berada di puncak kekayaan, Haji Isam adalah seorang buruh serabutan mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek.
Titik kejayaan Haji Isam dimulai ketika bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan pada tahun 2011 silam. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.
Haji Isam pun secara perlahan mendirikan perusahaan kecil yang dimodali oleh Johan. Klien pertama perusahaan Haji Isam ketika itu adalah PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie. Dari klien pertama itu, perusahaan Haji Isam terus kedatangan banyak klien hingga saat ini.
Pamor Haji Isam terus menanjak karena lingkup jejaringnya terus melebar. Hal ini dibuktikan dengan kerjasamanya dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo pada tahun 2003 lalu.
Keduanya mendirikan PT Kodeco Timber, yakni perusahaan pemegang Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).
Berita Terkait
-
Bikin Publik Geleng-geleng, Pria Bersorban Berdoa di Tengah Jalan, Minta yang Menilangnya Diberi Azab
-
Dedi Mulyadi Heran Orang-orang Ribut Beras Mahal, Giliran Rokok dan Skncare Naik Diam
-
Sering Pakai Mobil Murah, Harga Koleksi Jam Tangan Gibran Rakabuming Justru Bikin Melongo: Emang Boleh?
-
Viral Emak-emak Rebutan Beras Mengingatkan Publik Soal Kasus Minyak Goreng Langka
-
Haji Isam Beli Pesawat Rp 1,5 Triliun Hanya Pakai Kaus Oblong, Segini Harganya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima
-
30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Lucu untuk Keluarga, Lengkap Versi Bahasa Inggrisnya
-
Kecantikan yang Mematikan: Ancaman Pemutih Kulit Mengandung Merkuri
-
25 Pantun Tahun Baru 2026 yang Lucu, Cara Baru Kasih Ucapan yang Seru
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin D3 untuk Anak, dari Gummy hingga Tetes Praktis
-
5 Skincare Bioderma untuk Kulit Kering, Kualitas Premium Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah 2 Januari Cuti Bersama? Cek Dulu Daftar Tanggal Merah Sepanjang 2026
-
Hari Pertama Masuk Sekolah 2026 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkap di 38 Provinsi
-
5 Sepatu Hoka yang Diskon di Sports Station Jelang Tahun Baru, Bisa Hemat Setengah Harga
-
Tradisi Unik Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Bawa Keberuntungan hingga Jodoh