Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap kriteria produk kreatif Indonesia layak ekspor, termasuk kualitas yang harus jadi tolok ukur agar pembeli luar negeri tidak kecewa.
Menurut Sandiaga, ada tiga sektor produk UMKM lokal yang sedang digencarkan untuk bisa diekspor, yaitu di bidang kriya, fesyen, dan kuliner. Tak main-main, nyaris seluruh produk UMKM yang mendapat pelatihan ekspor sudah dikurasi hingga layak tidaknya dikirim ke negara yang dituju.
"Produk siap ekspor harus lakukan kurasi, ada simulasi, nanti ada buyer (pembeli) itu diharapkan bisa menentukan ini sudah layak atau tidak, ternyata produk fesyen kita sudah sangat layak, produk kriya sangat layak. Kita tinggal kuliner, jumlahnya masih sedikit, tapi peluangnya sangat besar," ujar Sandiaga melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (2/3/2024).
Sandiaga yang baru saja membuat kegiatan Kelas Ekspor AKI (Apresiasi Kreasi Indonesia) dengan tema Pelatihan Manajemen Ekspor Impor Dengan Simulasi ini mengungkap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan UMKM lokal bidang fesyen, kuliner dan kriya agar bisa naik dan melebarkan sayap di kancah internasional.
Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun Kemenparekraf, omzet para peserta AKI meningkat antara 15 hingga 30 persen.
"15 hingga 30 persen (peningkatan omzet) ini pasti belum menghitung potensi ekspor," ungkap Sandiaga.
Berikut ini kriteria produk layak ekspor yang perlu diperhatikan versi Sandiaga Uno untuk dikirim ke luar negeri:
1. Kualitas konsisten
Menurut Sandiaga, lantaran umumnya produk ekspor dikirim dalam jumlah banyak sekaligus, maka penjual UMKM harus memastikan kualitas konsisten atau sama untuk semua produk, sehingga jumlah pesanan banyak tidak memengaruhi kualitas produk yang diekspor.
Baca Juga: Sederet Fasilitas Ini Bisa Jadi Kunci UMKM Terus Tumbuh dan Berhasil
"Kualitas layak ekspor standar konsistensi, harus miliki juga desain yang baik, jadi kalau pesan jumlahnya 50 kualitasnya harus sama juga ketika memesan 50 ribu piece," papar Sandiaga.
2. Rasa kuliner yang sesuai dan sama
Sektor kuliner jadi salah satu produk ekspor yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Menurut Sandiaga, bukan hanya jumlah ekportirnya yang sedikit, tapi juga kualitas rasa cenderung berbeda sehingga bisa jadi pertanyaan bagi para pembeli internasional.
"Kalau kuliner citarasa harus istikomah (komitmen), khususnya terkait rasa-rasanya," jelas Sandiaga.
3. Fokus pada sustainable
Sandiaga mengingatkan jika saat ini hampir seluruh produk top global brand sudah berfokus pada sustainable atau keberlanjutan. Sehingga kata dia, produk kriya, fesyen maupun kuliner sudah fokus sustainable dari sisi kemasan, bahan baku, hingga metode pembuatan.
Tag
Berita Terkait
-
Sendal Jepit Bobon Bekas Ketemu Sandiaga Uno Ditawar Rp100 Juta, Tretan Muslim: Saya Ada Kuku Bekas Salaman sama Gibran
-
Ditawar Hingga Ratusan Juta, Begini Penampakan Sendal Jepit Bobon yang Dipakai untuk Bertemu Sandiaga Uno
-
Sandiaga Uno Cs Tepok Jidat! Suara PPP di Real Count KPU Turun di Bawah 4 Persen
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Cara Memilih Broker Trading Terpercaya untuk Pemula: Kenali Ciri-cirinya
-
Tren Facelift Meningkat di Usia 20-an: Bukan Lagi Soal Kerutan, Tapi Tekanan Standar Kecantikan
-
5 Rekomendasi Deodorant Aroma Elegan Anti Lebay: Cocok Untuk Hijabers
-
Permata yang Terlupakan, Keindahan Alam Pantai Kuwaru dengan Hutan Pinus, Kolam Renang, dan Seafood!
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
Kenapa Pakai Sunscreen Wajah Malah Kusam? Bukan Salah Produk, Mungkin Ini Penyebabnya
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini