Suara.com - Suparman, selaku Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag), menegaskan bahwa keputusan untuk memperbolehkan umat nonmuslim mencatatkan pernikahan melalui layanan Kantor Urusan Agama (KUA) tidak akan mengurangi peran gereja bagi umat Katolik.
Ia juga meminta agar kebijakan Menag terkait layanan KUA dipahami dengan baik oleh umat Katolik. menurut dia, negara memiliki tugas melayani masyarakat secara adil, tanpa membedakan agama.
Selain itu, Suparman menegaskan bahwa Kemenag tidak akan ikut campur dalam urusan internal Gereja Katolik. Dia menambahkan bahwa dalam sosialisasi kebijakan ini, Kemenag telah berkoordinasi dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk memberikan penjelasan yang dapat diterima dengan baik oleh umat Katolik.
"Gagasan KUA melayani semua agama dapat dipahami dan diterima," ujar dia, menegaskan fungsi MUA yang hadir untuk semua WNI tanpa membedakan agama, dikutip pada Senin (4/3/2024).
Menurutnya, Kantor Urusan Agama (KUA) justru mendekatkan layanan kepada umat dan mendorong semangat moderasi beragama. Layanan KUA juga akan memudahkan pencatatan pernikahan secara Sipil.
Suparman juga menyatakan bahwa selama berkoordinasi dengan Gereja Katolik, pihaknya juga telah membahas implementasi kebijakan ini dengan unit-unit eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam kesempatan itu,Suparman mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memberikan layanan kepada umat Katolik untuk mewujudkan empat program prioritas yang telah ditetapkan.
Program pertama adalah percepatan penyelesaian izin rumah ibadah Katolik yang mengalami kendala. Program kedua adalah penyediaan Kitab Suci dalam format Braille untuk penyandang disabilitas sensorik netra dan disabilitas rungu wicara, melalui bahasa isyarat dan audio book.
Program ketiga adalah bantuan fasilitas rumah ibadah untuk daerah 3T yang tersebar di 11 provinsi serta daerah non 3T yang ada di 27 provinsi. Sedangkan program keempat adalah percepatan perubahan Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak menjadi Institut Agama Katolik Negeri dan percepatan status Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri Ende menjadi Sekolah Menengah Agama Katolik Unggulan.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Series yang Dibintangi Omar Daniel, Terbaru Ada Hati Suhita
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Romo Hery, Sekretaris Komisi Keluarga KWI, Romo Y. Aristanto HS, Komisi Keadilan dan Perdamaian KWI, Romo Martin, dan Peneliti Institue Kewarganegaraan. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Ditjen Bimas Katolik.
Berita Terkait
-
Orang Korea Selatan Ogah Menikah, Alasannya Takut Miskin
-
Bikin Kaget Penggemar, Sungjoo UNIQ Diam-diam Telah Menikah dan Punya Anak
-
Perlu Perubahan Regulasi terkait KUA Diwacanakan Tempat Menikah Semua Agama
-
Perjalanan Kiki Amalia Hamil Hingga Melahirkan, Dikaruniai Anak Pertama di Usia 42 Tahun
-
3 Rekomendasi Series yang Dibintangi Omar Daniel, Terbaru Ada Hati Suhita
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar
-
Terpopuler: Heboh Isu Cerai Konglomerat Putri Tanjung, Suami Chikita Meidy Minta Mahar Dikembalikan
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!