Suara.com - Pekerja termasuk kelompok yang rentan terkena berbagai penyakit yang mengintai mereka. Selain ancaman penyakit menular, penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan stroke juga rentan dialami pekerja. Terlebih bila selama bekerja lebih banyak duduk di balik meja serta tidak mengontrol pola makan dan jarang olahraga.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) menilai kalau status kesehatan masyarakat pekerja menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Karenanya perlu ada upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan pekerja yang dilakukan secara komprehensif dan berkesinambungan dalam berbagai upaya pengobatan juga pencegahan.
Ketua Umum PERDOKI Dr. dr. Astrid B. Sulistomo, Sp.Ok., mengatakan cara utama untuk mencegah penyakit menular di tempat kerja dengan memutus rantai penularan.
"Prinsipnya adalah tentu memutus rantai penularan, dengan adanya Covid kita banyak pelajaran bagaimana pencegahan penyakit menular," kata dokter Astrid saat Pertemuan Ilmiah Tahunan PERDOKI di Jakarta Selatan, dalam keterangannya.
Protokol kesehatan yang sempat diberlakukan selama Pandemi Covid-19 juga sebaiknya tetap dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Dokter Astrid menambahkan, pekerja juga penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan gizi seimbang, dan disarankan untuk melengkapi ketahanan tubuh dari penyakit dengan menggunakan vaksin.
Sementara itu, sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular, dokter Astrid menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala di tempat kerja dengan mempertimbangkan risiko dari pekerjaan yang dijalani. Dia juga menyarankan kepada para pelaku industri untuk memberikan fasilitas layanan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan risiko yang dihadapi pekerjanya.
"Tidak harus semua pekerja diperiksa semuanya, sesuai risikonya ada pekerjaan-pekerjaan khusus yang perlu diperiksa. Misalnya kena bising mungkin perlu pemeriksaan pendengaran," ujarnya.
Untuk menunjak harapan tersebut, pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan PERDOKI tersebut ada ratusan dokter yang mendapatkan workshop mengenai berbagai keilmuan yang berkaitan dengan kesehatan pekerja. Seperti, penilaian faktor risiko psikososial dan gangguan kesehatan mental di tempat kerja, workshop pengelolaan big data pada hasil MCU, serta workshop kecacatan kerja.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus PRT Wanita Asal NTT yang Disekap Majikan di Tanjung Duren
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X