Suara.com - Pemerintah RI menetapkan hari pertama puasa Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Puasa menjadi salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Islam selama sebulan penuh Ramadan. Sama seperti ibadah lainnya, menjalankan puasa juga harus dengan melafalkan bacaan niat.
Adapun bacaan niat puasa Ramadan itu ialah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardli syahri Ramadlâni hâdzihis sanati lillâhi ta‘âlâ".
Artinya: Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’âlâ.
Dikutip dari situs NU Online, niat untuk berpuasa dilakukan tidak seperti dalam ibadah lainnya, misalnya salat. Untuk salat, muslim dianjurkan berniat persis sebelum melaksanakannya atau hampir bersamaan waktunya dengan ketika memulai. Namun untuk berpuasa, dianjurkan melakukan niat berpuasa pada malam hari sebelumnya, bukan di saat akan memulai puasa dengan masuknya waktu Subuh.
Hal tersebut sbagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Al Bujaramy ala Al Khatib.
“Disyaratkan dalam melaksanakan puasa fardhu Ramadhan atau lainnya seperti puasa qadha atau puasa nadzar untuk tabyit, yakni melakukan niat pada malam hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW: ‘Barang siapa tidak berniat puasa sebelum fajar (malam hari) maka dianggap tidak berpuasa.’ Oleh karena itu, niat berpuasa harus dilakukan setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits tersebut.” (lihat Syekh Sulaiman bin Muhammad bin ‘Umar al-Bujairimi al-Syafi’i, Hasyiyah Al Bujaromy ala Al Khotib, Juz 6, hal. 424).
Sedangkan dalam kitab Tuhfatul Muhtaj fi Syarhi Minhaj juga dijelaskan bahwa menggabungkan niat dengan perbuatan hukumya wajib kecuali dalam hal puasa. Dalam puasa, hal itu tidak wajib bahkan kalaupun niat puasa Ramadan dilakukan bersamaan dengan munculnya fajar, maka hukumnya tidak sah sebab tidak memenuhi syarat tabyitun niyyah.
Dari keterangan tersebut bisa dipahami bahwa alasan niat puasa Ramadan tidak bersamaan dengan waktu memulai ibadah tersebut. Jadi berbeda dengan niat-niat pada ibadah yang lain karena ada hadist Nabi muhammad SAW yang menjelaskan bahwa niat puasa fardlu, seperti puasa Ramadhan, harus dilakukan di malam hari.
Baca Juga: 6 Bacaan Latin Niat Puasa Ramadhan Beserta Arti dan Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Apakah Musim Hujan Tetap Butuh Sunscreen? Ini 7 Rekomendasi Produknya yang Tidak Lengket Terkena Air
-
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Gratis dan Cara Memasangnya