Suara.com - Ingin menikmati keindahan pantai, kuliner seafood lezat, hingga aktivitas diving dan snorkling dengan pemandangan bawah laut mempesona? Tak perlu ke Maldives, di Indonesia Timur tepatnya Maluku Utara, ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang punya semuanya.
Morotai, sebuah pulau yang tersembunyi di timur Indonesia, kini menjadi sorotan dunia sebagai destinasi wisata tak terlupakan. Morotai menawarkan keindahan pantai dan kekayaan bawah laut yang tak kalah memukau dengan destinasi populer lainnya seperti Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Lombok.
Bagi para pencari petualangan, KEK Morotai menawarkan tidak kurang dari enam aktivitas menarik yang akan membuat liburanmu di sini tak terlupakan. Apa saja yang bisa kamu lakukan di sana? Berikut adalah rangkuman dari pengalaman-pengalaman seru yang bisa kamu dapatkan.
1. Jelajah Pulau Cantik
Jelajahi kecantikan alam Morotai dengan menjelajahi pulau-pulau indahnya. Setiap pulau memiliki pesona dan keunikan tersendiri, seperti Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, Pasir Putih, Pulau Zum-zum, dan Pulau Dodola. Terutama, Pulau Dodola, dengan dua bagian utamanya: Dodola Besar dan Dodola Kecil, yang bisa kamu jelajahi saat air laut surut, memberikan pengalaman unik seperti "berjalan menyeberangi lautan".
2. Snorkeling Melihat Keindahan Bawah Laut
Jangan lewatkan kesempatan untuk snorkeling di perairan Morotai yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Pulau Dodola, Pasir Timbul, dan Pulau Kokoya adalah destinasi yang direkomendasikan untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ragam ikan yang memukau.
3. Menyelam di Situs Kapal Karam dan Bertemu dengan Hiu Sirip Hitam
Bagi pecinta diving, Morotai menawarkan pengalaman tak terlupakan dengan menyelam di situs kapal karam peninggalan Perang Dunia II dan bertemu dengan hiu sirip hitam di Mitita Shark Point. Jangan khawatir, hiu-hiu tersebut sudah dikenal jinak dan kamu bisa berinteraksi dengan mereka dari dekat.
4. Jelajahi Sejarah di Museum Perang Dunia II
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, kunjungi museum Perang Dunia II dan Museum Trikora untuk memahami sejarah dan perjuangan yang melatarbelakangi pulau ini.
5. Bird Watching di Hutan Desa Wewemo
Bagi penggemar burung, aktivitas bird watching di Hutan Desa Wewemo merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Morotai adalah rumah bagi berbagai jenis burung langka dan indah, seperti Pitta Paok Morotai dan Burung Cikukua Halmahera.
6. Wisata Kuliner Khas Morotai
Jelajahi juga ragam kuliner khas Morotai yang lezat, seperti gohu ikan, nasi jaha, dan papeda. Jangan lupa untuk mencicipi minuman khas Morotai, air guraka, yang terbuat dari jahe dan gula merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow