Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu hal yang ditunggu menjelang Lebaran. Biasanya rezeki tambahan ini dipakai untuk memenuhi keperluan jelang Hari Raya Idul Fitri, seperti membeli pakaian baru maupun mudik.
Namun di luar untuk kebutuhan konsumsi, sebaiknya Anda juga mengalokasikan sebagian THR untuk beberapa hal lain seperti membayar zakat, melunasi utang, tabungan, serta investasi.
Dilihat di situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rupanya persentase yang direkomendasikan untuk disisihkan sebagai tabungan atau investasi adalah minimal 20% dari nilai THR lebaran yang Anda terima.
Berikut ini adalah beberapa contoh investasi yang bisa Anda lirik untuk meningkatkan aset di masa depan, Produk-produk investasi ini juga cenderung mudah untuk diakses, bahkan bisa melalui aplikasi yang marak di smartphone. Apa sajakah?
1. Deposito
Instrumen keuangan satu ini cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah. Deposito merupakan produk penyimpanan uang di bank dengan sistem setoran dan penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.
Biasanya deposito mempunyai tingkat suku bunga bank lebih tinggi daripada produk tabungan biasa. Kini produk deposito juga semakin beragam, termasuk ada deposito syariah.
2. Reksa Dana
Investasi di pasar uang dapat Anda awali dengan reksa dana. Pada intinya, produk keuangan ini memiliki Manajer Investasi (MI) yang dapat mengatur ke mana uang Anda akan diinvestasikan.
Baca Juga: Pegadaian 1 2 3 GO!!! Mulai Umur Baru dengan Semangat Baru
Biasanya ada beberapa jenis instrumen yang ditawarkan di reksa dana, seperti pasar uang, obligasi, hingga saham. Modal awal investasinya juga terhitung murah, sebab di beberapa aplikasi bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu.
3. Logam Mulia atau Emas
Jenis investasi lain yang bisa Anda lirik adalah logam mulia atau emas. Bahkan kekinian modal yang diperlukan untuk investasi ini juga terhitung murah, yakni dengan mekanisme tabungan emas serta pembiayaan emas.
Investasi emas juga merupakan salah satu opsi paling aman dan menguntungkan, sebab harganya akan meningkat dalam jangka panjang. Emas juga tergolong mudah untuk diuangkan saat Anda memerlukan dana darurat.
4. Fintech Peer to Peer Lending (P2P Lending)
Rekomendasi investasi terakhir adalah dengan menggunakan P2P lending yang menghubungkan antara pihak peminjam (borrower) dengan penyedia dana (investor). Tentu saja di sini Anda akan berperan sebagai investor yang nanti akan mendapat penghasilan tambahan lewat modal yang Anda tanamkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan