Suara.com - Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich PIK Helena Lim sebagai salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 yang diperkirakan menyebabkan negara merugi sebesar Rp271 triliun.
Alhasil gaya hidup Helena ikut menjadi sorotan publik, apalagi karena selama ini dirinya dikenal tak ragu menghamburkan uang. Bahkan seolah merasa uang tak ada artinya, Helena berani berinvestasi dalam jumlah cukup besar tanpa mengharapkan imbalan.
Hal ini disampaikannya dalam podcast bersama Merry Riana pada 30 Desember 2022. Saat itu awalnya Helena membahas soal sulitnya membangun bisnis bersama teman.
“Kalau berbisnis sama teman, kemarin karena pengalamannya agak sedikit pahit. Jadi kita juga nggak pernah lihat keuangan segala macam, percaya-percaya aja, dan ternyata saat kita feeling nggak enak, kita mau periksa, jadinya berantem,” kata Helena, dikutip pada Selasa (2/4/2024).
Padahal menurut Helena, dirinya tidak akan masalah apabila usaha atau bisnisnya diperiksa sekalipun oleh temannya sendiri. Sayangnya tidak semua pengusaha siap melakukan hal yang sama dan berujung membuat hubungan pertemanan menjadi rusak.
Namun Helena sudah mempunyai jurus jitu apabila diajak membangun bisnis bersama temannya, yakni dengan menanamkan modal tertentu lalu menganggapnya sudah hilang alias tak berekspektasi akan mendapatkan imbal hasilnya.
“Aku nggak mau lihat lagi. Jadi kayak misalnya aku chip in nih, chip in Rp500 juta, ya udah aku chip in, aku nggak mau lihat, aku udah anggap uang itu hilang. Udah, supaya nggak sakit hati,” ungkap Helena.
“Jadi aku nggak mau lagi pakai modal yang gede, 30%, 40%, aku udah nggak mau. Ya udah gue ambil yang paling dikitnya, 5% atau 10%, ini gue chip in. Udah, aku anggap itu duit aku beliin sesuatu, tas atau apa, yang aku taruh di brankas dan nggak aku buka lagi,” imbuhnya.
Dengan pola pikir seperti itu, Helena sudah tak lagi berharap akan mendapatkan pembagian imbal hasil dari rekan bisnisnya. “Dikasih syukur, (kalau) untung nggak dikasih aku dari awal udah anggap hilang, jadi aku nggak sakit hati lagi,” tegasnya.
Baca Juga: Dior VS Favorit Konglomerat, Adu Kasta Helena Lim dan Harvey Moeis Saat Jadi Tahanan
“Jadi kalau mau join, ya udah gue join, ‘Nih gue titip tempat lo’, udah. Dapat syukur, nggak dapat udah. Kalau rugi suruh gue chip in lagi, nggak mau, ya udah, bye,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang