Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan beda pendapat dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat Rapat Terbatas di Istana Presiden.
Perbedaan pendapat saat membahas Revisi Peraturan Pemerintah (PP) No.96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba)itu disebut sampai membuat dua menteri Jokowi ini adu mulut. Namun Bahlil menepis isu perseteruan itu. Ia menganggap perbedaan pendapat itu hanya soal beda cara pandang.
Menurut Luhut, kasus korupsi Timah menjadi pembelajaran untuk seluruh pihak agar segera mengembangkan sistem digitalisasi untuk pendataan di sektor pertambangan, yakni Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara atau SIMBARA.
Apabila data terkait dengan timah dan barang tambang lainnya sudah diintegrasikan ke dalam ekosistem SIMBARA, maka menurutnya seluruh proses tata kelola bisa diawasi secara real time oleh lintas Kementerian dan juga Lembaga.
"Kasus Timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi hampir semua dengan SIMBARA. Semua kementerian kita dorong untuk digitalisasi dan itu kita link-in pada SIMBARA ini," ungkap Luhut dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (17/4/2024).
Luht menjelaskan, ekosistem SIMBARA sendiri sudah berhasil diterapkan bagi sektor batu bara. Oleh karenanya ia akan memperluas untuk komoditas lainnya masuk dalam ekosistem SIMBARA.
"Nah, SIMBARA ini memang sudah berhasil kita lakukan untuk batu bara, sehingga batu bara kita tahu persis asalnya dari mana, jumlahnya berapa, gradenya dan seterusnya kita tahu. Dengan begitu, kita bisa menarik pajaknya dan menarik royaltinya dengan benar. Dia tidak bisa ekspor tanpa melakukan itu semua," jelasnya.
Untuk diketahui, rencananya di tahun ini, komoditas nikel dan timah juga akan diintegrasikan dalam platform tersebut. Oleh karenanya Lubut juga menyayangkan praktik kasus korupsi yang kini terjadi pada tata niaga komoditas timah.
Beda Pendapat dengan Bahlil Lahadalia
Baca Juga: Kejagung Ungkap Alasan Periksa Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
Berbeda dengan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ternyata memiliki pandangan tersendiri.
Keduanya diketahui berdebat saat rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan. Perdebatan tersebut diduga terjadi pada saat membahas revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Namun, Bahlil menepis adanya isu tersebut. Ia mengatakan bahwa hubungannya dengan Menko Marves baik-baik saja.
Sayangnya, Bahlil sendiri tidak menjelaskan perbedaan cara pandangnya dengan Luhut. Bahlil malah menganalogikan perdebatan tersebut seperti cara menempuh jalan menuju bundaran HI.
Terkait dengan revisi PP 96, Bahlil mengusulkan agar ada klausul pembagian izin usaha pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat alias ormas.
Bahlil menyebut hal ini harus dilakukan agar IUP tak hanya dikuasai oleh beberapa orang saja.
Berita Terkait
-
Bahlil Sebut Idulfitri Jadi Momen Saling Memaafkan Usai Pemilu
-
Luhut Komentari Pelaksanan Mudik Tahun Ini, Sebut Paling Meriah
-
Harvey Moeis Bantah Kejagung Sita Uang Rp 76 Miliar dan Emas 1 Kg
-
Mudik 2024 Diprediksi Termeriah, Luhut: Pemerintah Siapkan Charger Mobil Listrik!
-
Kejagung Ungkap Alasan Periksa Sandra Dewi Terkait Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau
-
6 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 50 Tahun ke Atas dengan Bibir Hitam, Bikin Awet Muda
-
Langkah Nyata Dukung Perempuan Indonesia Tumbuh Mandiri dan Berdaya di Era Digital
-
Viral! Ini Isi Paket MBG Saat Liburan Sekolah di Blitar Bikin Warganet Iri
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
-
Dari Elmo hingga Cahaya Drone, Mal di Depok Suguhkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Terlupakan
-
5 Sandal Recovery Run Lokal Terbaik Pesaing Hoka Original, Kualitas Jempolan Dompet Aman
-
Dokter Gigi Rasa Tempat Olahraga? OMDC Hadirkan Padel Court dan Gym di Klinik Baru
-
7 Body Lotion Mencerahkan untuk Kulit Belang, Rahasia Glowing Merata Modal Rp20 Ribuan
-
5 Sabun Penghilang Bekas Luka Menghitam Paling Ampuh, Sudah Terdaftar BPOM