Suara.com - Karyawan merupakan salah satu aset penting bagi perusahaan, sehingga penting untuk menjaga produktivitas dan loyalitas mereka. Dan para pemilik usaha harus tahu, bahwa produktivitas karyawan di tempat kerja dapat dipengaruhi oleh banyak hal.
Menurut laporan survei Global Talent Trends 2024 dari Mercer, 48% karyawan memprioritaskan penawaran manfaat kesehatan dan kesejahteraan minimum bagi pekerja, namun baru 29% perusahaan atau organisasi di wilayah Asia yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan tersebut.
Tidak hanya itu, laporan Mercer menyatakan prioritas kedua yaitu 42% karyawan menginginkan pilihan investasi berkelanjutan dalam merencanakan pensiun, namun baru 32% perusahaan atau organisasi di wilayah Asia yang fokus pada rencana pensiun karyawan tersebut.
Rina Noviantiselaku Group Business and DPLK Group Head Astra Life mengatakan bahwa di dalam laporan survei tersebut, salah satu aspek penting untuk mendukung produktivitas karyawan adalah dengan memenuhi kebutuhan proteksi asuransi kesehatan dan dana pensiun.
"Tidak hanya itu, penyediaan fasilitas asuransi kesehatan dan dana pensiun yang diberikan oleh perusahaan memberikan nilai plus agar karyawan menjadi lebih loyal. Namun, perlu disiasati juga agar fasilitas yang diberikan tidak mengganggu cashflow bisnis,” katanya dalam keterangan tertulis.
Berikut adalah rahasai tingkatkan produktivitas karyawan yang harus diketahui oleh para pemilik perusahaan:
1. Lengkapi proteksi asuransi kesehatan swasta untuk karyawan
Selain program jaminan kesehatan dari pemerintah, pemilik usaha bisa menambahkan asuransi kesehatan swasta agar ketika sakit, karyawan tidak perlu meminta rujukan dari fasilitas kesehatan pratama terlebih dahulu, serta tidak perlu menunggu antrian kuota per hari yang merupakan syarat dari program jaminan kesehatan dari pemerintah. Dengan begitu, karyawan dapat lebih efisien dan nyaman ketika berobat, sehingga harapannya dapat segera pulih dan tidak menghambat produktivas dalam bekerja.
2. Beri kompensasi benefit dana pensiun
Menyiapkan dana pensiun juga bisa menjadi daya tarik bagi karyawan agar dapat menikmati hari tua di masa depan dengan aman dan nyaman. Dana pensiun ini bisa dikelola sendiri oleh perusahaan ataupun menggunakan jasa pihak ketiga.
3. Berikan upah lembur yang sesuai
Setiap karyawan berhak mendapatkan upah lembur atas satuan waktu atau kuantitas pekerjaan yang sudah dilakukan. Upah lembur bagi karyawan juga tertuang dalam pasal 77 dan 78 Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 30 Desember 2022 lalu.
Dengan turut serta memenuhi upah lembur karyawan sesuai peraturan, maka perusahaan turut membantu mendukung produktivitas hingga kesejahteraan karyawan.
4. Adakan kegiatan yang mendorong kesehatan fisik
Selain kegiatan training yang biasa diberikan perusahaan untuk karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi kerja, hal yang tidak kalah penting dan menarik lainnya adalah aktivitas yang mendorong kesehatan fisik para karyawan. Misalnya saja agenda cek kesehatan rutin untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan, serta berbagai aktivitas olahraga yang bisa dilakukan bersama antar karyawan seperti Fun Run atau lari bersama, zumba, pound fit, mini soccer, badminton, dan lain sebagainya.
Kegiatan olahraga bersama ini selain dapat meningkatkan kesehatan karyawan juga dapat menumbuhkan kebersamaan yang erat antar karyawan sehingga dapat lebih sehat dan produktif.
5. Berikan literasi keuangan untuk karyawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
7 Barang MR DIY di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok Jadi Kado Natal
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
-
Ramalan Zodiak 17 November 2025: Peluang, Cinta, Keberuntungan dan Keuangan Hari Ini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
-
Adu Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Tahta Raja Solo
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah