Suara.com - Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan dalam sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dua hakim MK menjadi sorotan publik.
Mereka adalah Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih. Mereka adalah dua diantara tiga hakim MK yang mengajukan pendapat berbeda atau dissenting opinion.
Nama Saldi an Enny juga sempat disebut anggota Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea usai putusan.
Hotman mengaku, sejak awal telah curiga pada dua hakim MK itu karena pernyataan-pernyataannya cenderung menguntungkan pemohon, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
"Jadi ada tiga dissenting, dua di antaranya adalah Saldi Isra sama Enny Nurbaningsih. Yang dari awal saya sudah curiga dia bakal dissenting atau tidak akan ada niat untuk memenangkan 02," kata Hotman saat konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) sore WIB.
Lantas, seperti apakah latar belakang pendidikan Saldi Isra dan Enny Nurbaningsih, dua hakim MK yang dicurigai Hotman Paris? Simak ulasannya berikut ini.
Riwayat pendidikan Saldi Isra
Saldi Isra lahir di Paninggahan, Sumatera Utara pada 20 Agustus 1968. Setelah lulus dari SMA, Saldi sebenarnya bercita-cita berkuliah di Institute Teknologi Bandung (ITB).
Namun keinginan itu tak terwujud, karena Saldi muda merantau ke Jambi untuk mencari kerja.
Setelah itu ia baru melanjutkan pendidikannya, tapi bukan di ITB, melainkan di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang.
Prestasi akademik Saldi sangat baik. Ia lulus dengan predikat Summa Cum Laude IPK 3,86. Setelah lulus, ia sempat menjadi dosen di Universitas Bung Hatta dan almamaternya Universitas Andalas.
Saldi lalu melanjutkan pendidikannya ke Universitas Malaya Malaysia. Ia lulus pada 2001 dengan gelar Master of Public Administration.
Pada 2009, Saldi berhasil menyelesaikan pendidikan doctor di Universitas Gadjah Mada. Setahun kemudian, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.
Pada 11 April 2017, Saldi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Hakim Konstitusi, menggantikan Patrialis Akbar.
Riwayat pendidikan Enny Nurbaningsih
Berita Terkait
-
Ditagih Anies Baswedan, Momen Hotman Paris Pamer Cincin Berkilaunya di Gedung MK: Nah Kalau Gini Kan Enak
-
Dipamerkan Usai Putusan MK, Harga Satu Cincin Hotman Paris Setara Total Kekayaan Anies Baswedan
-
Mengenal Enny Nurbaningsih Hakim MK yang Sampaikan Dissenting Opinion Dalam Sengketa Pilpres: Bertekad Tidak Berpihak
-
Isi Garasi 'Ngenes' Saldi Isra, Tetap Dissenting Opinion Soal Usia Cawapres sampai Hasil Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun