Suara.com - Pendidikan Raffi Ahmad dan Eko Patrio dibandingkan publik setelah baru-baru ini partai PAN berencana mengajukan dua nama tersebut masuk dalam jajaran Menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan komedian bernama lengkap Eko Hendro Purnomo itu termasuk dalam jajaran politisi senior, sehingga pantas masuk dalam jajaran calon menteri pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 2024-2029 mendatang.
Sedangkan isu Raffi Ahmad jadi menteri juga berasal dari pertinggi partai, yakni Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), yang meminta suami Nagita Slavina itu memilih antara bidang olahraga dan pariwisata.
"Raffi sukanya olahraga atau pariwisata?" tanya Zulhas.
Raffi lalu menjawab jika dirinya suka pariwisata dan olahraga.
"Saya sukanya pariwisata sambil olahraga," ucap Raffi.
Mendengar jawaban itu, Zulhas menegaskan tidak boleh memilih keduanya, karena bertentangan dengan undang-undang.
Pendidikan Eko Patrio vs Pendidikan Raffi Ahmad
Raffi Ahmad lahir di Bandung dan memulai pendidikan di Sekolah Dasar di Taruna Bakti Bandung. Dia kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) SMP Negeri 5 Bandung, Jawa Barat.
Beranjak dewasa, bapak dua anak ini masuk SMA Negeri 5 Bandung. Hijrah ke Jakarta, dia kemudian pindah ke SMA Negeri 16 Jakarta.
Dalam sebuah podcast bersama istrinya, Nagita Slavina, beberapa tahun lalu, Raffi Ahmad mengaku sempat jadi anak kuliahan di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.
Hanya saja, pendiri RANS Entertainment ini mengaku masuk kuliah hanya selama dua minggu saja kemudian berhenti. Ini karena dia kelewat sibuk dengan jadwal kegiatannya di panggung entertainment.
Meski begitu, ia tetap berencana ingin kembali menempuh pendidikan tingginya. Hanya saja, waktu disebut belum berpihak kepadanya.
SedangKan Eko Patrio mengenyam pendidikan SD hingga berhasil menamatkan pendidikan S1 di Jakarta. Ia sekolah di SD Negeri 03 Pagi, SMP 21 Pagi dan SMA 18 Siang.
Setelah lulus SMA, ia langsung melanjutkan kuliah S1 Ilmu Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Dia baru lulus tujuh tahun kemudian pada 1996.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
7 Rekomendasi Sandal Recovery Run Terbaik, Kualitas Premium untuk Pemulihan Kaki Instan
-
5 Parfum Lokal Pria yang Disukai Wanita, Wanginya Bikin Kaum Hawa Klepek Klepek
-
5 Shade Cushion untuk Kulit Kuning Langsat, Anti Abu-Abu dan Kusam
-
7 Sepatu Lokal Mirip Onitsuka Tiger Ori: Kualitas Tak Kalah, Harga Ramah di Kantong
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
Rekomendasi 6 Mineral Sunscreen Terbaik dengan SPF Tinggi untuk Sehari-hari
-
Liburan Akhir Tahun Nggak Kemana-mana, Yuk Simak Beberapa Tips Betah di Rumah!
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta