Suara.com - Anies Baswedan baru saja menginjak usia 55 tahun pada Selasa (7/5/2024) kemarin. Berbagai kalangan pun memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada capres nomor urut 01 ini, termasuk Ganjar Pranowo.
"Sugeng ambal warsa dab @aniesbaswedan (Selamat ulang tahun Mas @aniesbaswedan). Sehat-sehat terus yo. Kapan balik Yujo (Kapan balik ke Jogja?)" tulis Ganjar dalam cuitannya kepada Anies.
Tak berapa lama, Anies pun membalas cuitan Ganjar.
"Suwun, Dab (Makasih, Mas). Mugo bergas-waras terus ugi (Semoga kamu juga selalu sehat). Ketoke jik suwe le sangi ning Yujo. Kapan ning Jakarta? Kabari yo, nggo iso pit2an lan daladh bareng (Kayaknya masih lama ke Jogja. Kapan ke Jakarta? Kabari ya, biar bisa sepedaan dan makan bareng)," balas Anies kepada Ganjar menggunakan bahasa walikan.
Hal ini membuat netizen salfok dengan kemampuan mereka menggunakan bahasa walikan Jogja. Keduanya yang sama-sama pernah berkuliah di Jogja ini kerap saling membalas cuitan dengan bahasa walikan.
Lalu, apa sebenarnya bahasa walikan Jogja dan seperti apa rumus dalam penggunaannya? Simak inilah selengkapnya.
Bahasa walikan Jogja atau boso walikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai "bahasa terbalik". Boso walikan ini mulai dikenal masyarakat sejak jaman penjajahan. Biasanya, boso walikan ini digunakan sebagai bahasa gaul atau prokem.
Konon katanya, bahasa walikan ini mulai digunakan masyarakat awam ketika masa penjajahan sebagai bahasa rahasia. Para pejuang saat itu menggunakannya untuk bisa berkomunikasi dengan leluasa agar pembicaraan mereka tidak dimengerti oleh penjajah.
Bahasa walikan ini juga biasanya digunakan dalam percakapan dengan teman sebaya sebagai tanda keakraban. Bukan hanya di Jogja, bahasa walikan juga familiar digunakan oleh masyarakat di Malang, Jawa Timur. Namun, perbedaannya bahasa walikan Jogja dengan bahasa walikan Malang terletak pada kebalikan huruf yang digunakan.
Baca Juga: Jejak Hubungan Baik Ganjar dan Anies, Saling Balas Ucapan Ultah Pakai Bahasa Walikan
Jika bahasa walikan Malang langsung menggunakan huruf alfabet seperti biasa untuk dibalik, bahasa walikan Jogja justru berpacu pada kebalikan aksara Jawa.
Rumus penggunaan bahasa walikan Jogja
Penggunaan bahasa walikan untuk "membalik" kata-kata juga ada rumusnya. Bahasa walikan Jogja menggunakan tatanan aksara Jawa sebagai berikut.
(1) Ha Na Ca Ra Ka
(2) Da Ta Sa Wa La
(3) Pa Dha Ja Ya Nya
(4) Ma Ga Ba Tha Nga
Untuk bisa menerjemahkan bahasa Jawa ke bahasa Walikan, huruf di baris pertama harus ditukar dengan huruf di baris ketiga. Lalu, huruf di baris kedua ditukar dengan huruf di baris keempat dan juga sebaliknya.
Contohnya, jika kita ingin mengubah kata "Mata" menjadi bahasa walikan, huruf "ta" di baris kedua harus diganti dengan "da" di baris keempat. Jika diterapkan di setiap suku katanya, maka kata "Mata" akan menjadi "dagadu" dalam bahasa walikan Jogja.
Berita Terkait
-
Jejak Hubungan Baik Ganjar dan Anies, Saling Balas Ucapan Ultah Pakai Bahasa Walikan
-
PDIP Jelaskan Maksud Ganjar Pilih Jadi Oposisi Prabowo: Beliau Tak Ingin Jadi Menteri
-
Prabowo Bakal Tambah Kementerian Jadi 40 Pos, Ganjar Singgung Soal 'Bagi-bagi Kue'
-
Prabowo Berencana Bikin 40 Kementerian, Ganjar Pranowo: Undang-Undang Sudah Membatasi
-
Ganjar Ungkap Alasan Jadi Oposisi: Penghormatan Kepada Pemenang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan