Suara.com - Suhu politik di Indonesia kembali menghangat usai Pilpres 2024 lalu. Hal ini lantaran Pilkada 2024 akan segera digelar November mendatang. Sejumlah nama mulai bermunculan digadang-gadang menjadi bakal calon kepala daerah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Pilkada DKI Jakarta.
PDI Perjuangan telah mengusulkan sejumlah nama yang akan diusung menjadi calon pemimpin Ibu Kota Negara. Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Menurut Gilbert, keputusan siapa yang akan dicalonkan di Pilgub DKI Jakarta akan disampaikan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP, tepatnya akhir Mei mendatang.
Dari empat nama tersebut, dua nama yang menjadi sorotan publik adalah Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, termasuk riwayat pendidikannya.
Lantas seperti apakah rekam jejak pendidikan keduanya? Berikut ulasannya.
Pendidikan Sri Mulyani
Menteri Keuangan kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 ini memiliki riwayat pendidikan yang mentereng.
Masa kecil Sri Mulyani, termasuk pendidikannya, dihabiskan di tanah kelahirannya. Uniknya, dalam satu kesempatan ia pernah bercerita, ketika SD ia tak pernah juara kelas.
Setelah lulus dari Sekolah Dasar, Sri Mulyani bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung pada 1975 hingga 1978. Beranjak remaja, ia pindah ke Semarang dan bersekolah di SMA Negeri Semarang pada 1978 hingga 1981.
Baca Juga: Ini Pekerjaan yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani Jika Tak Jabat Menkeu di Era Prabowo
Sri Mulyani kemudian melanjutkan pendidikan tinggi dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dari 1981 hingga 1986.
Ia lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di University of Illinois Urbana Champaign USA pada 1988-1990. Di sana ia berhasil meraih gelar Master of Science of Policy Economics.
Tak sampai di sana, Sri Mulyani lalu melanjutkan pendidikan S3-nya di kampus yang sama pada 1990 hingga 1992 dan meraih gelar Ph.D of Economics.
Pendidikan Tri Rismaharini
Tri Rismaharini adalah politikus PDI Perjuangan kelahiran Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961. Sebelum menjabat Menteri Sosial, ia merupakan Wali Kota Surabaya.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di salah satu sekolah dasar negeri di Kediri. Ketika lanjut ke pendidikan menengah, Risma bersekolah di SMP Negeri 10 Surabaya pada 1976.
Masih di Kota Pahlawan, Risma lalu melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 5 Surabaya pada 1980.
Pendidikan tingginya pun ia tempuh di Surabaya, yakni di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) jurusan Arsitektur, pada 1987.
Dan di kampus yang sama, Risma melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 pada 2002 di bidang Manajemen Pembangunan Kota.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Ini Pekerjaan yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani Jika Tak Jabat Menkeu di Era Prabowo
-
Beda dari Ganjar, Bambang Pacul Tak Percaya Kalah Pilpres Gegara Ada Kecurangan: Komandan Mereka Kelas A
-
Latihan Atlet Dayung Terganggu Gegara Sungai Penuh Busa, Pj Gubernur Heru Budi: Urusan DLH DKI
-
Analisa Peneliti BRIN Soal Pernyataan Ganjar Oposisi: Berpotensi Jadi Jalan Politik PDIP
-
Keok Di Pilpres 2024, Ganjar Buka-bukaan Soal Karier Politiknya Ke Depan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah