Suara.com - Wacana didirikannya Kementerian Kebudayaan secara mandiri yang sempat digaungkan pada debat capres lalu hampir pupus menyusul munculnya skenario kabinet Prabowo Gibran terbaru yang tidak mencantumkan kementerian tersebut.
Sebelumnya, banyak dari pelaku budaya dan pemerhati seni yang mendukung terpisahnya kebudayaan dari Kementerian Pendidikan. Oleh karenanya, tak sedikit pelaku seni dan budaya yang merasa kecewa dengan skenario terbaru tersebut mengingat urgensi kebudayaan sebagai pondasi segala ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter bangsa.
Happy Salma, aktris dan pelaku seni yang aktif, mengungkapkan kekecewaannya.
"Tadinya kita sudah ge-er banget, dapat banyak berita katanya Kementerian Kebudayaan akan berdiri sendiri. Jadi kan akan fokusnya luar biasa," ujarnya.
Selama lima tahun terakhir, Happy Salma melihat adanya perhatian dan dukungan yang luar biasa dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap seni dan budaya. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta pun berjalan baik, memberikan sumber daya yang cukup untuk menghidupkan seni dan budaya di Indonesia.
"Hampir semua kegiatan apapun, itu dulu kan kita hanya bersumber dari swasta-swasta yang memberi CSR gitu. (Sekarang) berkawin, bagaimana swasta dan pemerintah berpadu, dan kita jadi punya banyak sumber untuk bisa menghidupkan seni itu sendiri atau budaya itu sendiri gitu," ungkapnya.
Kehadiran Kementerian Kebudayaan yang terpisah, menurut Happy Salma, akan membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kebudayaan menjadi lebih spesifik dan terarah. Selain itu, administrasi pun akan menjadi lebih mudah.
"Kebudayaan mungkin dari sisi administrasi mungkin akan jadi jauh lebih mudah. Karena sebetulnya kita di bawah satu naungan bangsa ya, kita satu sama lain, kita juga berhubungan gitu. Enggak cuma pendidikan, (tapi) bidang-bidang yang lain, pariwisata juga ya," jelasnya.
Perlunya Sosok yang Mengakomodasi
Baca Juga: Anies Jelaskan Alasan Ingin Pisahkan Kementerian Kebudayaan jika Jadi Presiden
Terlepas apakah wacana Kementerian Kebudayaan ini akan direalisasikan atau tidak, Happy Salma mengaku tetap mengapresiasi kinerja Kemendikbudristek saat ini. Ia berharap program-program yang sudah berjalan baik dapat terus dilanjutkan oleh kabinet baru.
"Sebetulnya banyak program-program yang luar biasa yang sudah ada, semoga tetap bisa jalan aja, jadi meneruskan enggak memulai lagi dari nol. Sekarang aja udah bagus banget nih,” katanya mengakui.
Dirinya pun meminta agar struktur kepemimpinan di bidang kebudayaan saat ini tetap diteruskan, Bahkan menurutnya, yang memegang jabatan saat ini sudah sangat menguasai bidang seni dan budaya serta dapat mengakomodasi kepentingan pelaku seni dan budaya yang cukup beragam.
“Please dirjennya jangan diganti, kalo bisa dia jadi menterinya bahkan. Karena susah ada orang yang bisa (mengakomodasi). Kita semua seniman, berpadu satu suara. Walaupun kita kadang ada berdebat, tapi semua itu dalam situasi yang positif untuk memperlihatkan kebersamaan, dan memperlihatkan perbedaan kita dalam puncak,” harapnya.
Happy Salma juga berharap agar kabinet baru nantinya dapat meningkatkan akses dan komunikasi informasi terkait kebudayaan, sehingga para pelaku seni dan budaya di seluruh Indonesia dapat lebih mudah terhubung dengan pemangku kepentingan.
"Mungkin akses-aksesnya yang perlu ditingkatkan. Kan sekarang ini banyak banget konten-konten yang bagus ya. Lebih memudahkan akses, komunikasi informasi lebih jelas gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia