Suara.com - Sosok Elon Musk baru-baru ini jadi sorotan usai dirinya mengunjungi Indonesia beberapa waktu belakangan. Ia disebut ragu berinvestasi di Indonesia. Alih-alih berfokus pada pabrik electric vehicle (EV), ternyata Elon Musk lebih tertarik pada Starlink atau jasa internet di Indonesia.
"Kita sangat fokus terhadap Starlink (di Indonesia) sebab keuntungannya bagi masyarakat sangat tinggi, terutama untuk menyambungkan daerah-daerah terpencil dengan layanan internet," ucap Elon Musk kepada awak media baru-baru ini di Bali.
Pernyataan yang juga disampaikan langsung di depan Menkes Budi Gunadi Sadikin ini, dinilai menyiratkan keraguan Pendiri Tesla dan platform X itu untuk berinvestasi di Indonesia.
Kemampuan Elon Musk di dunia bisnis dan dinilai cermat serta hati-hati saat berinvestasi ini, membuat publik penasaran dengan sepak terjang pendidikan salah satu orang terkaya di dunia ini.
Riwayat pendidikan Elon Musk
Elon Musk merupakan lelaki yang dilahirkan dari ibu asal Kanada dan ayah Afrika Selatan. Menariknya, sejak kecil Elon Musk berhasil menjadikan buku dan komputer sebagai hiburan satu-satunya. Ia juga memiliki riwayat dibully oleh teman-teman sekelasnya.
Melansir Y20India, Senin (20/5/2024) pada usia 12 tahun Elon Musk berhasil membuat video game pertamanya dan menjualnya ke majalah komputer. Pada 1988 Elon memilih tinggalkan Afrika Selatan dan berkelana ke Kanada pada 17 tahun.
Ia kemudian berkuliah di Queen's University untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan. Selanjutnya pada 1992 Elon pindah ke Amerika untuk melanjutkan studi di bidang bisnis dan fisika di Universitas Pennsylvania.
Di AS ia memperoleh gelar sarjana ekonomi, sebelum akhirnya memilih bidang akademis sains yakni fisika untuk pendidikan S2-nya. Menariknya saat ingin melanjutkan studi doktoral dan meraih gelar Ph.D di Universitas Stanford di California dalam bidang fisika energi, ternyata ia pilih berhenti 2 hari setelah menjalani sesi perkuliahan.
Baca Juga: Selama 2023, Grup Pertambangan Ini Optimalkan Program TJSL bagi Pendidikan, Lingkungan dan UMK
Elon Musk akhirnya pilih menjadikan bidang usahanya sebagai prioritas utama, dan mulai merintis berbagai bisnis dari mulai membuat Tesla, SpaceX, Neuralink hingga membentuk X Corp (dahulu Twitter).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!