Suara.com - Usai heboh Agnez Mo minum kopi Starbuck hingga dituding zionis, pelantun Tak Ada Logika itu kembali menuai kontroversi usai menuliskan pesan 'Stop the War' atas tragedi genosida di Rafah, Palestina, yang memakan ribuan korban jiwa.
Agnez Mo kembali jadi bulan-bulanan netizen karena dianggap tidak bisa membedakan antara perang dengan genosida yang terjadi di kawasan pengungsian warga Palestina itu.
Pasalnya, alih-alih menuliskan pesan 'All Eyes on Rafah' seperti para figur publik lainnya, Agnez Mo malah pilih menuliskan pesan 'Stop the War' atau hentikan perang. Kalimat kampanye inilah yang akhirnya membuat Agnez Mo disebut tidak bisa membedakan antara perang dengan genosida.
"Reminder buat semuanya, kalau apa yang terjadi itu bukan war (perang) ya, please educate yourself. All eyes on Rafah," tulis salah satu netizen melalui akun otomatis twitter @westenthu sembari melampirkan Instagram story Agnez Mo, dikutip suara.com, Kamis (30/5/2024).
Melihat postingan ini, banyak netizen menuding Agnez Mo minim edukasi. Apalagi, perempuan kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini dinilai memiliki pengikut media sosial yang besar, namun tidak bisa digunakan dengan baik.
"Yang terkenal aja rela kehilangan sponsor, lah ini BA (brand ambassador) fr*shc*re sulit banget mencerna itu genosida," komentar @temanrapunzel.
"Nez, itu bukan perang tapi genosida, Nez. Kadang-kadang tak ada logika," timpal @_bibir merah___
"Dia memang ada story yang lainnya, kalau kalian cek, ada yang tentang Rafah juga. Tapi nggak membenarkan dia post stop the war sih, karena ini BUKAN WAR. seharusnya dia bisa research dulu, karena dia punya followers yang banyak, jangan sampe jadi pada mikir kalo itu war (perang)," ujar @GAETO.
Bedanya Perang dan Genosida
Baca Juga: All Eyes On Rafah Bergema di Media Sosial, Aksi Simpati Warga Dunia Untuk Palestina
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perang adalah permusuhan antara dua negara, bangsa, agama, suku dan lain sebagainya.
Perang juga merupakan pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih tentara, laskar pemberontak dan sebagainya.
Dalam perang, kedua belah pihak yang berseteru memiliki kedudukan dan posisi yang sama atau setara, seperti sama-sama memegang senjata yang sepadan.
Namun, yang terjadi di Rafah adalah pengeboman atau serangan di area pengungsi agresi militer Israel, yang terjadi di tempat warga Palestina berlindung, dan mereka tidak sedang melakukan perlawanan.
Genosida adalah salah satu bentuk kejahatan dengan memusnahkan kelompok masyarakat tertentu secara sistematis dan disengaja. KBBI mendefinisikan genosida sebagai bentuk pembunuhan besar-besaran, secara berencana, terhadap suatu bangsa atau ras.
Perlu diketahui, Rafah adalah kawasan pengungsian bagi warga Palestina. Kawasan Rafah dianggap aman sehingga banyak warga Gaza berlindung di sana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?