Suara.com - Teman Tuli, Nissi Taruli Felicia, bercerita beratnya menjadi perempuan disabilitas tinggal di Indonesia. Ini karena melekatnya budaya patriarki yang sudah memberatkan perempuan, dan keadaan diperparah dengan kondisi disabilitas seperti tuli.
Nissi yang juga Co-Founder FeminisThemis mengatakan bahwa di Indonesia masih banyak anggapan perempuan tidak perlu sekolah tinggi S1, S2, atau S3, karena dinilai hanya akan berakhir mengurus rumah tangga.
Bahkan yang hanya disoroti, perempuan wajib bersikap sopan, padahal itu merupakan perilaku dan etika yang sangat umum dan harus dimiliki semua orang tanpa memandang jenis kelamin.
"Karena perempuan itu harus sopan, dan tidak boleh keluar malam-malam," ujar Nissi dalam acara peluncuran FeminisThemis Academy 2024 oleh Unilever Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lahir sebagai perempuan di Indonesia, kondisinya dirasa sudah cukup berat. Ditambah apabila perempuan tersebut memiliki disabilitas seperti tuna rungu alias sebagai teman tuli, maka mereka akan semakin tertekan.
"Ada diskriminasi secara struktural yang berangkat dari masyarakat, dari kebijakan dan dari keluarga," ungkap Nissi.
Mirisnya, sebagai orang yang kerap berbicara dan bertemu dengan para anggota komunitas tuli, Nissi kerap mendapati banyak teman tuli yang disembunyikan oleh orang tuanya.
Kondisi ini, menurut Nissi, menunjukan tidak banyak orang yang tahu tentang pentingnya bahasa isyarat, yang memungkinkan teman tuli 'hidup normal' karena sudah mengerti bahasa dan cara berkomunikasi efektif.
"Banyak keluarga yang sembunyikan anak mereka yang tuli, agar orang lain tidak mengetahui keberadaan anak mereka yang tuli. Mereka tidak ada paparan bahasa isyarat, padahal kalau orang tua bisa berbicara (isyarat), anak tuli mereka akan sukses," pungkas Nissi.
Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang digunakan oleh komunitas tuli untuk berkomunikasi.
Tidak hanya itu, bahasa isyarat juga merupakan alat bagi penggunanya untuk mengidentifikasi diri dan memperoleh informasi. Perbedaan mendasar antara bahasa isyarat dan bahasa lisan terletak pada modalitas atau sarana produksi dan persepsinya.
Bahasa lisan diproduksi melalui alat ucap (oral) dan dipersepsi melalui alat pendengaran (auditoris), sementara bahasa isyarat diproduksi melalui gerakan tangan (gestur) dan dipersepsi melalui alat penglihatan (visual). Dengan demikian, bahasa lisan bahasa yang bersifat oral-auditoris, sementara bahasa isyarat bersifat visual-gestural.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Apakah Sepatu Running Boleh Dipakai untuk Jalan Sehari-hari? Begini Kata Dokter
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Apa Itu Talak Raj'i yang Dijatuhkan Pratama Arhan? Masih Boleh Rujuk, Asalkan ...
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Andalkan Peralatan Dapur Pintar
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
5 Kampus dengan Jurusan Marketing Terbaik di Indonesia, Bisa Bangun Karier Sejak Bangku Kuliah
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA di Jawa? Ini Perhitungannya
-
Gurun Pasir hingga Bunga Viola Cantik Jadi Inspirasi Modest Fashion Buttonscarves X Benang Jarum
-
Cari Sepatu Running Bermerek untuk Pemula? Ini 4 Rekomendasinya Budget Rp300.000 - Rp500.000