Suara.com - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melakukan tindak lanjut terhadap para penyandang disabilitas yang telah mendapatkan pembekalan usaha di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Mojokerto.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memberikan bantuan modal usaha kepada penyandang disabilitas di wilayahnya untuk meningkatkan taraf perekonomian mereka.
Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto di Mojokerto pada Kamis (30/5/2024) menyerahkan secara langsung bantuan berupa modal usaha kepada tiga penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Sooko.
"Bantuan diharapkan dapat meningkatkan tingkat ekonomi dan kemandirian para penyandang disabilitas," jelasnya.
Bupati Mojokerto menyatakan bahwa tiga penerima modal usaha itu adalah Muliati asal Desa Klinterejo, Agus Maulidi asal Desa Brangkal, serta Wakidi asal Desa Blimbingsari.
"Ada pun bantuan yang diserahkan adalah satu unit dandang kukus, satu unit kompor gas, satu buah mixer, satu buah oven, dan satu tabung Bright Gas 12 kg," kata Ikfina Fahmawati.
Saat penyerahan, Ikfina Fahmawati melakukan dialog dengan penerima dan menyampaikan agar bantuan modal usaha yang diberikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para penerimanya.
"Semoga bantuannya bermanfaat, nanti bisa dilatih lagi dan dipikirkan akan dibuat untuk berjualan apa," ungkap Bupati Mojokerto.
Turut dalam kegiatan penyerahan bansos yang dilakukan Bupati Ikfina Fahmawati adalah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Try Rahardjo Mardianto, serta jajaran Forkopimca Sooko.
"Kami berharap dengan bantuan yang diberikan ini para penerima bantuan bisa semakin mandiri dan bisa meningkatkan taraf hidup perekonomian masing-masing. Karena bantuan ini bisa digunakan untuk usaha mereka dalam mencari nafkah," pungkas Bupati Mojokerto.
Berita Terkait
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Zidan Pria Disabilitas Diterima Kerja PT Transjakarta, Ucap Terima Kasih ke Pramono Anung
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga