Suara.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (Ketum GP Ansor) Addin Jauharuddin tengah menjadi sorotan. Tepatnya usai mengatakan jika menyakiti Presiden Jokowi sama saja menyakiti banser.
"Siapapun yang menyakiti Jokowi dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Bansor Ansor seluruh dunia," kata Addin di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Pernyataannya lantas menyita perhatian sejumlah pihak. Selain itu, tak sedikit yang penasaran dengan segala hal tentang Ketum GP Ansor baru ini. Berikut profil Addin Jauharuddin.
Profil Ketum GP Ansor
Addin Jauharuddin lahir di Cirebon pada 14 April 1985. Ia menjadi Ketum Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029 secara aklamasi pada Kongres XVI GP Ansor di KM Kelud.
Ia menggantikan posisi Yaqut Cholil Qoumas, yang menjabat sebelumnya. Sementara ia tadinya adalah Bendahara Umum kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2016 sampai 2021.
Dalam Kongres XVI GP Ansor di KM Kelud itu, seluruh peserta sepakat memilih Addin sebagai ketua umum. Mereka setuju dirinya melanjutkan kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelum aktif dalam kepengurusan GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi ini, ia pernah menjadi ketum untuk periode 2011-2013.
Addin juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Selain itu, ia pun kerap ditunjuk untuk mengisi jabatan mentereng.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Di mana ia menjadi Sekretaris Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Addin juga berkarier di perusahaan BUMN hingga kini.
Saat ini, dirinya menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hal tersebut berdasarkan keputusan dari RUPST yang dilakukan Mei 2023 silam.
Di sisi lain, dalam Kongres XVI GP Ansor yang dibuka oleh Jokowi, Addin dipercaya sebagai Ketua Pelaksana. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan program-program lima tahun ke depan.
Addin mengaku siap melanjutkan program-program yang telah diterapkan Gus Yaqut selama masa kepemimpinannya. Dengan begitu, GP Ansor tidak akan banyak berubah.
Dalam pernyataannya, Addin juga memuji Jokowi sebagai sosok yang gigih. Tepatnya pada pemerataan infrastruktur hingga meniadakan disparitas harga antar daerah.
Ia pun menyebut Jokowi sebagai bapak 'Indonesiasentris'. Menurutnya, masyarakat saat ini dapat merasakan kinerja pemerintah dalam mengemban amanah sosial bagi seluruh rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan