Suara.com - Kurator Ibu Kota Nusantara (IKN) M. Ridwan Kamil (RK) menilai transisi menuju pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur tidak akan mengubah secara signifikan wajah Jakarta dalam waktu dekat.
Menurutnya, pergeseran ini tidak akan mengubah dinamika kota secepat kilat, sebagaimana disampaikannya dalam Urban Dialogue yang membahas perihal masa depan Jakarta pada Senin (3/6/2024).
Dia menyoroti bahwa berdasarkan pengalaman negara lain, perubahan semacam ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun, seperti halnya yang terjadi dengan Washington DC di Amerika Serikat.
"Jakarta itu tidak akan banyak perubahan dari sisi aktivitas karena Washington DC saja butuh 100 tahun. Jadi, IKN itu dalam jangka waktu lima atau 10 tahun tiba-tiba ada perubahan seperti apa yang dihayalkan. Tidak sesederhana itu," kata Ridwan Kamil.
Pengalaman tersebut menjadi landasan untuk melihat bahwa Jakarta tidak akan mengalami perubahan drastis dalam waktu singkat.
Eks Gubernur Jawa Barat itu menegaskan, membangun sebuah kota yang baru tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang panjang. Dia memberi contoh bahwa bahkan Washington DC membutuhkan waktu sekitar 100 tahun untuk mencapai perkembangan yang diinginkan.
Dalam lima tahun mendatang, Jakarta harus fokus pada respons terhadap krisis iklim serta kondisi sosial masyarakatnya. Dia menyoroti bahwa hampir 60 persen penyakit yang diderita oleh warga Jakarta terkait dengan masalah udara dan polusi.
"Sekarang lima tahun ke depan Jakarta harus merespon krisis iklim dan juga kehidupan masyarakat," ungkapnya.
Mengenai perubahan status Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut bahwa perayaan HUT ke-79 RI akan menjadi momen penting untuk melepas status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Heru menegaskan ada rencana seremonial khusus untuk meresmikan perubahan status Jakarta dan IKN pada bulan Agustus mendatang. Peralihan ini dipandang sebagai kesempatan yang tepat untuk melaksanakan komitmen pemerintah pusat terkait pemindahan Ibu Kota negara.
"Ada seremonial yang kira-kira nanti melepas bendera dan duplikat proklamasi dari Monas ke Istana Jakarta, dari Istana Jakarta nanti menuju ke Istana IKN," ujar Heru di Jakarta, Rabu (29/5/2024). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya