Suara.com - Publik dibuat kaget dengan mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN (Ibukota Nusantara). Padahal pengalaman dan pendidikan Bambang Susantono tidaklah sembarangan. Terlebih, ekonom Indonesia itu sudah meraih predikat profesor.
Pengumuman mundurnya Bambang Susantono ini disampaikan langsung Menteri Sekretariat Negara, Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6/2024). Ia mengatakan mantan Kepala IKN itu mengaku sudah lama berbicara terkait rencana pemberhentiannya.
"Beberapa Minggu lalu lah, jadi aku lupa. Itu sudah lama kok itu pembicaraan. Tapi surat memang baru," kata Pratikno.
Namun ternyata Pratikno tidak berhenti seorang diri, namun bersamanya Wakil Kepala Dhony Rahajoe juga ikut mundur dari tugas yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengalaman dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono
Sebelum mengemban tugas sebagai Kepala IKN, sepak terjang Bambang Susantono tidaklah main-main. Lelaki kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 ini pernah menjabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri Perhubungan Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) pada 2009 hingga 2014.
Bambang Susantono merupakan seorang insinyur alias praktisi dan ahli infrastruktur yang tidak memiliki latar belakang partai. Bahkan ia berangkat dari profesi dosen yang tidak lain seorang praktisi mengajar.
Menurut akun LinkedIn, Bambang Susantono sebelum meraih predikat profesor, ia sudah lebih dulu lulus S3 dan meraih predikat doktor perencanaan infrastruktur dari Universitas California, Berkeley dengan IPK 3.8.
Fantastisnya, sebelum itu, Bambang Susantono sudah berhasil meraih dua gelar S2 sekaligus yaitu Master Teknik Transportasi dan Magister Perencanaan Kota dan Wilayah di Universitas California Berkeley.
Baca Juga: Pemerintah Ingin Bahan Material Proyek IKN Ramah Lingkungan
Adapun untuk pendidikan S1-nya, Bambang Susantono merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai sarjana Teknik Sipil. Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987, Bambang bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.
Di tingkat internasional, Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Vice President Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The SouthsouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, ia melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur. Ia juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!