Suara.com - Kemajuan dalam kesetaranaan gender di dunia kerja memang semakin banyak terlihat. Tapi, nyatanya hal itu belum cukup. Sebuah riset Populix berjudul “Women's Equality in the Workplace” mengungkapkan bahwa 45 persen pekerja perempuan masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di kantor.
Hal ini menjadi krusial karena memiliki dampak signifikan terhadap individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan. Pasalnya, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara gender bukan hanya tentang keadilan dan moralitas, tetapi juga membawa banyak manfaat nyata bagi semua pihak.
Namun, pada studi ini Populix mengungkap realita bahwa perempuan masih sering menemukan perlakuan bias gender, seperti perbedaan gaji (48 persen) dan pelecehan verbal (40 persen), di tempat kerja.
Bahkan, pengalaman diskriminasi tidak hanya datang dari rekan kerja lawan jenis, melainkan dari rekan kerja sesama perempuan (33 persen) meskipun jarang terjadi. Bentuk diskriminasi yang biasa terjadi berupa perlakuan meremehkan atau merendahkan melalui ekspresi wajah (62 persen) dan komentar negatif (54 persen).
Meskipun pendekatan untuk menghadapi situasi ini beragam, sebagian besar responden yang mengalaminya percaya bahwa hal tersebut berdampak negatif secara signifikan terhadap produktivitas kerja mereka. Para perempuan juga memiliki beragam persepsi terkait penanganan kasus diskriminasi gender di tempat kerja.
Sementara separuh (53 persen) responden percaya perusahaan menangani semua kasus diskriminasi dengan adil, sisanya meragukan keberadaan dan efektivitas sistem pelaporan. Meski demikian, data menunjukkan dukungan para perempuan terhadap penegakkan kebijakan dan prosedur kesetaraan gender di perusahaan tempat mereka bekerja. Lebih lanjut, responden yang pernah mengalami ketidaksetaraan cenderung lebih setuju dengan efektivitas kebijakan tersebut.
Sementara itu, meskipun mayoritas perempuan merasa bahwa baik perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, kesenjangan dalam hal pembagian tugas antara pekerja laki-laki dan perempuan masih terjadi di perusahaan tempat mereka bekerja.
“Melalui riset yang kami lakukan, terlihat responden mengungkapkan adanya keseimbangan kehidupan kerja, program pelatihan, dan peluang promosi untuk semua gender. Namun, responden masih mengalami kesenjangan berbasis gender baik dalam hal perlakuan, penugasan pekerjaan, hingga kesetaraan gaji. Hal ini menandakan perlunya evaluasi lebih lanjut, baik dari pihak perusahaan maupun pemerintah, untuk mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kerja yang lebih adil dan inklusif,” ungkap Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO, Populix.
Baca Juga: Remaja di Pekalongan Diduga Lakukan Begal Payudara, Tampangnya Bikin Netizen Murka
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa