Dalam Equibility Workshop menghadirkan inovator nasional dan internasional seperti, Joren Valleys dari Ugani Prosthetics, Belgium (Secara Online); Ketua Umum Asosiasi Printridi (Asosiasi Penerap Printer Tri Dimensi Indonesia), Eric Rudolf Thedjasurya, M.B.A., B.Eng.; Joko Suliyarto. A.md OP, Pemilik Bhinneka Prostetik; Faizal Rezky Dhafin S.Ds, Direktur PT Rekayasa Teknologi Medis Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Printridi (Asosiasi Penerap Printer Tri Dimensi Indonesia) Eric Rudolf Thedjasurya, M.B.A., B.Eng. yakin melalui kolaborasi lintas bidang dapat menggabungkan keahlian dan ide-ide segar untuk menghasilkan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi kehidupan orang lain.
“Teman berkebutuhan khusus dengan inovasi yang tepat dapat mewujudkan inklusi. Teknologi 3D Scan dan 3D Print akan mempercepat inovasi teknologi dan keterlibatan profesional lintas bidang menjadi kunci utama keberhasilan. Keahlian dan pengetahuan yang tepat memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna,” terangnya.
Dalam Workshop ini, Joko Suliyarto A.md OP menyampaikan tujuan utama dari pembuatan kaki palsu adalah mobilitas agar pasien dapat hidup mandiri dan produktif kembali tanpa terhalang keterbatasan fisiknya.
“Namun yang paling awal dilakukan adalah bagaimana penerimaan diri atas kondisi fisiknya, baru kemudian percaya diri menghadapi masa depan,” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa Teknologi 3D Scan dan 3D Print memiliki potensi yang sangat besar dalam membantu proses pembuatan kaki Prostesis yang profesional.
“Dengan terobosan 3D Scanner yang portabel dan 3D Printer, hal itu dapat mempercepat proses pengukuran hingga produksi test socket pada kaki palsu dengan hasil yang presisi dan profesional, dan masih banyak potensi untuk pembuatan aksesoris prostesis,” ujar Joko Suliyarto.
Sedikit yang mengetahui profesi Ortosis Prostesis Professional, selain itu di masyarakat ada tukang atau bengkel pembuatan kaki palsu di sekitar kita.
Banyak teman-teman tuna daksa yang menerima bantuan CSR berupa kaki palsu, tapi apakah kaki palsu tersebut dibuat oleh Professional Ortosis Prostesis dan benar-benar bermanfaat untuk bisa kembali produktif.
Baca Juga: Intip Fasilitas Bus Salawat untuk Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas Asal Indonesia
Faizal Resky Dhafin yang memilik keahlian dalam pembuatan tangan palsu, menjelaskan bahwa selama ini yang banyak diproduksi adalah tangan palsu hanya untuk penampilan atau estetika, namun dengan kemajuan teknologi juga bisa dibuat tangan palsu untuk fungsional.
“Setidaknya tangan palsu bisa digunakan untuk memegang dalam meningkatkan produktifitas dalam bekerja sehari-hari. Namun untuk pergerakan lebih lanjut diperlukan inovasi dalam teknologi karena untuk sistem gerak, misalnya pergelangan atau jari-jari masih bersifat mekanikal, jika pun ada yang menggunakan sistem electrical masih tidak tahan air dan sensornya tidak tahan lama,“ katanya.
Inovasi teknologi yang aksesibel adalah kunci untuk membuka potensi dan mendorong kesetaraan bagi kita dan teman difabel menuju Indonesia inklusi.
Dalam realitasnya, kita masih menghadapi kompetisi dan keterbatasan akses terhadap inovasi membantu disabilitas. Terdapat juga pandangan tertutup dalam mempekerjakan disabilitas, ketidaktahuan masyarakat cara dapat hidup selaras Bersama disabilitas, serta pembedaan aktivitas disabilitas dan non-disabilitas.
Untuk itulah Program Equibility hadir untuk menjadi solusi inovasi teknologi yang aksesible di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
4 Moisturizer Glad2Glow untuk Usia 25 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier Sejak Dini
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
100 Nama-Nama Bayi Perempuan Islami yang Belum Banyak Dipakai, Modern dan Bermakna Mendalam
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Urutan Skincare Malam Glad2Glow Agar Kulit Glowing Pagi Hari, Hilangkan Jerawat dan Kusam
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi